Surabaya, Bhirawa
Bertepatan dengan pembagian raport pada Semester I Tahun Pelajaran 2025/2026, SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya menggelar Parenting dengan menghadirkan Ustadz Nasional, Ustadz Wijayanto, Har Sabtu (13/12) lalu bertempat di Graha YKP, Rungkut, Surabaya.
Parenting yang mengangkat tema ‘Anak Cerdas, Religius dan Berakhlak Mulia, Idola Orangtua’ ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memperkuat sinergi antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Selain menjadi momentum pembagian rapor hasil belajar siswa semester I, acara ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan dan penguatan peran orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak, khususnya dalam aspek akademik, religiusitas, dan pembentukan karakter.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Ustadz Eddy Susanto SPd MPd, tema acara ini sejalan dengan visi SD Muhammadiyah 4 Surabaya dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan memiliki karakter mulia.
“Kami berharap anak-anak Mudipat menjadi anak yang cerdas secara intelektual, belajar dengan sungguh-sungguh, serta memiliki kekuatan spiritual yang baik,” jelas Ustadz Eddy.
Ustadz Eddy menjelaskan, penguatan spiritual untuk para siswa di sekolah dilakukan melalui pembelajaran mata pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, praktik salat, puasa, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Hal ini menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter siswa ke depan agar menjadi pribadi yang Islami.
Ustadz Eddy menegaskan, selain kecerdasan dan spiritualitas, pihak sekolah juga menekankan pentingnya akhlak mulia pada para siswa. Sehingga diharapkan para siswa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, rendah hati, tidak sombong, serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Edy Susanto juga menitipkan pesan khusus agar disampaikan melalui Ustadz Wijayanto, yakni pentingnya kerja sama antara orang tua dan sekolah dalam mendampingi pendidikan anak, terutama ibadah anak-anak, khususnya salat lima waktu selama di rumah dan selama liburan panjang usai penerimaan raport .
“Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa peran orang tua. Harus ada sinergi. Ini sejalan dengan konsep Tri Pusat Pendidikan yang disampaikan Ki Hajar Dewantoro, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Jika ketiganya bersatu, Insya Allah anak-anak akan tumbuh menjadi generasi hebat penerus bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, pada liburan panjang usai penerimaan raport ini, Ustadz Eddy berpesan agar para siswa diharapkan selalu menjalankan salat lima waktu, membantu orang tua dan tetap belajar, terutama bagi siswa kelas VI untuk persiapan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan digelar pada Bulan April 2026 mendatang.
Dihadapan para orang tua wali murid, Ustadz Eddy juga memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah berprestasi di ajang Muhammadiyah Education Converensi and Festival (ME ConFest) yakni kompetisi yang mewadahi berbagai kompetisi ekstrakurikuler atau non akademik yang digelar di Universitas Muhammadiyah (Umsida) Sidoarjo pada 29 hingga 30 November.
Di ajang ME ConFest ini SD Mudipat kembali meraih gelar juara umum, setelah meraih depalan medali emas yakni untuk band juara I, paduan suara juara I, film pendek juara I, tapak suci meraih empat medali emas, Bulutangkis tunggal Putri. [fen.wwn]