Situbondo, Bhirawa
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan temu usaha atau kemitraan mendukung hortikultura, Senin 21/7). Kegiatan tersebut berlangsung di halaman rumah Ketua Poktan Suka Maju, H. Lutfi di Dusun Randu, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, Pemkab Situbondo berkomitmen dalam mendukung pertanian holtikultura di Kota Santri. Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini juga mengapresiasi kelompok tani yang di ketua H. Lutfi menanam bawang dan melon di lahan marginal atau lahan tandus ini. “Bawang merah dan melon yang ditanam di lahan tandus ternyata bisa hidup dan hasil panennya cukup melimpah. Pemerintah daerah juga siap mendukung petani,” ujarnya.
Selain itu, Mas Rio juga berharap kepada seluruh petani di Situbondo agar bisa memanfaatkan lahan tandus menjadi lahan produktif. Seperti yang dilakukan H. Lutfi. “Ya ini bisa ditiru,” tambah Bupati Situbondo, Mas Rio. Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, lahan marginal di wilayah Kabupaten Situbondo cukup banyak, apabila dimanfaatkan oleh para petani di Situbondo, maka pertumbuhan perekonomian masyarakat petani akan maju pesat. “Jika petani Situbondo mau menggarap lahan marginal menjadi lahan produktif, maka saya yakin pertanian di Situbondo akan lebih maju,” tegasnya.
Mantan konsultan politik itu mengaku telah memerintahkan kepada Kepala Dispertangan Situbondo, Dadang Aries Bintoro untuk bertemu dengan petani-petani muda. Tujuannya membahas seputar dunia pertanian peninggalan leluhur dan dunia pertanian modern yang menggunakan teknologi.
Pada sistem pertanian modern, sambung Mas Rio, pihaknya yakin akan bisa dilaksanakan oleh petani-petani muda. Sebab, petani muda memiliki kerangka berpikir modern. “Petani muda merupakan angka produktif yang mampu meng kolaborasi pertanian peninggalan leluhur dengan pertanian di jaman teknologi seperti sekarang ini,” bebernya.
Mas Rio juga meminta kepada pihak perbankan untuk memberikan pinjaman modal agar para petani muda selalu semangat dalam mengelola lahan marginal maupun lahan yang sudah produktif. “Saya berharap pihak perbankan bisa berkolaborasi untuk meminjamkan modalnya kepada para petani,” pungkas Mas Rio.[awi.ca]


