Kab Pasuruan, Bhirawa
PT Tirta Investama (AQUA) Keboncandi, Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen dalam hal kepatuhan terhadap regulasi, keamanan produk hingga keberlanjutan lingkungan. Buktinya, AQUA yang berlokasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso, fasilitas tersebut menjadi salah satu titik penting dalam penjagaan ekosistem air di lereng legunungan Bromo.
Kepala Pabrik AQUA Pasuruan, M Fatoni mengungkapkan perusaan AQUA terus konsisten menyediakan hidrasi sehat bagi masyarakat Indonesia melalui produk air mineral dari sumber pegunungan. Terlebih, AQUA senantiasa berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan hidrasi masyarakat Indonesia dengan menyediakan 100 persen air mineral dari sumber air pegunungan, yang dijaga kualitasnya sejak proses produksi hingga distribusi. “AQUA tak hanya memastikan keamanan produk bagi konsumen, tapi juga memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan masyarakat,” tandas M Fatoni, Minggu (2/11).
Di sisi lain, AQUA juga memastikan operasional pabrik berjalan sesuai ketentuan pemerintah. “Kami juga berkoordinasi dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini Dinas Perhubungan. Koordinasi itu untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi,” jelas Fatoni.
Manager AQUA Pasuruan, Hari Wicaksono SR menambahkan AQUA berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku. Yang artinya dalam operasionalnya, perusahaan secara aktif berkoordinasi dengan Pemkab Pasuruan, termasuk Dinas Perhubungan.
Hal itu untuk memastikan seluruh kegiatan produksi hingga distribusi berjalan sesuai dengan regulasi yang tengah ditetapkan. “Langkah-langkahnya adalah penguatan keselamatan operasional, perbaikan jalan secara berkala, pelatihan keselamatan bagi pengemudi armada hingga pengecekan rutin kendaraan operasional, lalu pemasangan rambu tambahan di sekitar pabrik,” kata Hari Wicaksono.
AQUA Keboncandi juga menjalankan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan di DAS Rejoso. Terinci hingga 2024, perusahaan mencatat sejumlah capaian. Misalnya pada penanaman sekitar 390 ribu pohon, pembangunan 250 sumur resapan, pembuatan 15 ribu lubang biopori serta 3.500 parit resapan. “Program konservasi ini biaa mampu meresapkan air hingga 307 juta liter per tahun,” kata Hari Wicaksono.
Sedangkan di bidang pengembangan ekonomi lokal, AQUA mendampingi 3 BUMDes dan 20 UMKM serta menggelar pelatihan seperti budidaya lele dan batik ramah lingkungan. Melalui program kesehatan Keboncandi Bersahaja, perusahaan menggandeng 13 posyandu dan 24 kader kesehatan, menjangkau lebih dari 700 penerima manfaat.
Kemudian, dalam pengelolaan sampah, AQUA bekerja sama dengan lembaga lokal seperti KSM Mekar Asri dan Bank Sampah Kalirejo. Kolaborasi itu sudah mengelola 50 ton sampah organik dan lebih dari 200 ton sampah plastik, serta memberikan edukasi kepada hampir 1.800 warga. Perusahaan juga meningkatkan akses sanitasi dengan membangun 20 jamban sehat, 3 posyandu air bersih, serta melatih 113 kader kesehatan untuk mendukung penerapan PHBS.
“AQUA berupaya terus dalam menjaga keberlanjutan sumber air, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan. Tentu, dari pendekatan komprehensif, mulai dari kepatuhan regulasi, konservasi air, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat, AQUA Keboncandi menegaskan perannya dalam menjaga sumber daya air serta mendukung kesejahteraan masyarakat Pasuruan,” tegas Hari Wicaksono.[hil.ca]


