Kota Probolinggo, Bhirawa
Rasa duka atas meninggalnya Affan Kurniawan (21), driver ojek online, terus mengalir. Sabtu sore (30/8), Komunitas Dai Muda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo bersama DPC Sarbumusi Kota Probolinggo menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Probolinggo Kota.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum. ”Kami atas nama keluarga besar Polres Probolinggo Kota turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga kejadian ini tidak terulang dan situasi kamtibmas tetap aman serta kondusif,” ujar AKBP Rico.
AKBP Rico juga mengapresiasi kehadiran dai muda yang menggelar aksi dengan damai. Mengatakan, Sinergi seperti ini penting dijaga agar Kota Probolinggo tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif.
Diawali dengan salat ghaib dan doa bersama, dipimpin Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo, Ahmad Hudri yang juga Ketua MUI Kota Probolinggo. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri dan pejabat utama Polres turut salat gaib. Selain salat gaib, aksi dilanjutkan dengan pembacaan puisi, menyanyikan lagu-lagu perjuangan, hingga tabur bunga.
Ketua Dai Muda MUI Kota Probolinggo, Julian Soli menegaskan, aksi solidaritas ini sebagai bentuk empati terhadap keluarga almarhum sekaligus mengingatkan agar peristiwa serupa tidak terulang. ”Kami berharap kepolisian benar-benar menggunakan kewenangannya sebaik mungkin, dan DPR juga merespon serius kejadian ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua MUI sekaligus Ketua FKUB, Dr Ahmad Hudri menekankan, semua pihak patut mengambil hikmah. Kepolisian mungkin mempunyai kekurangan, begitu juga masyarakat. ”Karena itu mari sama-sama menjaga negeri ini dengan damai, saling mengingatkan, dan memperbaiki bila ada kelemahan,” ujarnya.
Kapolres dan Komunitas Kenang Affan Lewat Doa Bersama dan Tabur Bunga
Suasana haru menyelimuti halaman Museum Kota Probolinggo, Jumat (29/8) sore. Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) berkumpul menggelar doa bersama dan tabur bunga sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri turut hadir mendampingi aksi damai ini.
Kapolres menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum. ”Kami bersama rekan-rekan driver ojol Kota Probolinggo mengirimkan doa terbaik. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkapnya.
Polres Probolinggo Kota juga mensiagakan personel untuk menjaga kelancaran jalannya kegiatan. ”Kami standbykan anggota di sekitar area Museum, agar doa bersama ini berjalan khidmat,” tambahKapolres.
Dalam aksi damai ini, para ojol mengenakan jaket identitas lengkap dengan pita hitam di dada kanan. Mereka juga membawa spanduk ucapan duka untuk almarhum Affan.
Salah satu perwakilan komunitas ojol, Junaedi (50), menyebut kegiatan ini sebagai wujud simpati dan empati. ”Hari ini kami lakukan aksi damai berupa doa bersama dan tabur bunga. Alhamdulillah berjalan lancar, dan terima kasih kepada Kapolres yang berkenan hadir,” ujarnya. [fir.fen]