Sidoarjo, Bhirawa
PMI Sidoarjo dalam peringatan HUT PMI ke 80 tahun 2025 memberikan tanda penghargaan kepada 1.930 orang pendonor darah. Donor darah 10 kali ada 1.000 orang, donor darah 25 kali ada 750 orang, donor darah 50 kali ada 120 orang, donor darah 100 kali ada 34 orang dan donor darah 125 kali ada 13 orang.
Bupati Sidoarjo, Subandi menyatakan, bangga dan terima kasih kepada para pendonor darah yang ada di Sidoarjo. Tidak lupa, dirinya juga menyampaikan bangga pengurus PMI Sidoarjo. Yang siap terus dalam menyalurkan darah kepada masyarakat yang membutuhkan.
”Selamat ulang tahun ke 80, semoga bisa terus menebarkan kebaikan, membantu masyarakat,” kata Bupati Subandi, Sabtu (20/9) akhir pekan lalu, di Pendopo Delta Wibawa, saat hadir dalam resepsi HUT PMI ke 80 dan penyerahan tanda penghargaan kepada para pendonor darah Sidoarjo.
Selain para pendonor darah, acara santai yang banyak undian doorprize bagi pendonor darah Sidoarjo itu, juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD Pemkab Sidoarjo terkait.
Tanda penghargaan 50 kali, 75 kali dan 100 kali, dan 125 kali, diundang langsung ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, untuk menerima tanda piagam penghargaan donor darah. Khusus di Kabupaten Sidoarjo, Untuk donor darah 125 kali juga akan diberikan sepeda MTB untuk digunakan berolah raga.
Pendonor darah 75 kali juga akan menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
Pada akhir tahun 2025, sebanyak 57 orang pendonor darah 100 kali, periode 2021-2024, akan mendapat penghargaan donor darah Satya lencana kebhaktian sosial, yang akan diserahkan Presiden Probowo Subianto.
Ketua PMI Sidoarjo, Andjar Surjadiyanto, menyampaikan tema peringatan HUT PMI tahun 2025 ini adalah tebarkan kebaikan. Andjar melaporkan kebutuhan darah di Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir terus meningkat. Pada tahun 2022 sebanyak 49.329 kantong. Tahun 2024 sebanyak 58. 141 kantong. Sedabgkan pada tahun 2025 pada semester 1, sudah 31. 690 kantong.
”Alhamdulilah semua kebutuhan dapat terpenuhi 100 %,” kata Andjar.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua relawan donor darah, penggerak donor darah dan pengurus perhimpunan donor darah, yang membantu PMI Sidoarjo dalam melaksanakan tugas kemanusian untuk menebarkan kebaikan.
Andjar juga melaporkan, untuk mensukseskan program pemerintah pusat di bidang industri fraksionasi plasma, sesuai PP bidang kesehatan nomor 17 tahun 2017, PMI Sidoarjo sudah mengirim 4 kali Produk Obat Derivat Plasma (PODP).
Pengiriman pertama sebanyak 29 box atau 225 liter, kedua sebanyak 40 box atau 314 liter, ketiga sebanyak 34 box atau 268 liter dan keempat 18 box atau sebanyak 141 liter.
”Produksi PODP, diproduksi di dalam negeri, supaya bisa menuju kemandirian produksi obat, sehingga harganya terjangkau. Dan bisa mengurangi import,” ujarnya. [kus.fen]


