Sidoarjo, Bhirawa
Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam Pilkada 2024 yang telah mendaftar ke KPUD Sidoarjo, ketika pemeriksaan tes urine di Gedung Graha Amerta, RSUD Dr Soetomo, Surabaya, hasilnya negatif kepada mereka.
Pemeriksaan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo atas nama Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo, dilakukan pada Sabtu (31/8). Sementara kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo atas nama Subandi dan Mimik Idayana, dilakukan pada Minggu (1/9).
Petugas BNNK Sidoarjo yang mendampingi proses tes urine dan skrining itu, diantaranya, Kasi tim rehabilitasi- Abdul Muklis Jamil Susilo SPd, dokter klinik Pratama BNNK Sidoarjo, dr Erieko Harisusanto dan Bendahara Peneriman, Nella Prima Yeni AMd.
”Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai,” jelas Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Gatot Soegeng Soesanto SH, disampingi Abdul Muklis, Rabu (4/9) kemarin, di Kantor BNNK Sidoarjo.
Proses tes urine dan skrining kepada para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang akan mengikuti Pilkada Sidoarjo 2024 itu, pertama diawali dengan pendaftaran oleh calon Kepala Daerah. Kemudian dilakukan Skrining, menggunakan form Asisst dan dilanjutkan pengambilan urine dengan tujuh parameter yang didampingi petugas.
Petugas melakukan Pemeriksaan Urine, kemudian penerbitan hasil Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN ) oleh admin BOSS.
”Alhamdulilah semua proses kegiatan berjalan dengan baik dan lancar,” kata AKBP Gatot.
Proses tes urine dan skrining kepada para Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang akan ikut dalam Pilkada Sidoarjo 2024 itu, telah dilaporkan kepada BNN Provinsi Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Sidoarjo yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, sejak pendaftaran yang dibuka pada 27 hingga 29 Agustus hanya diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati saja. Para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ini, telah mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran pada Kamis (29/8) akhir pekan lalu, di Kantor KPUD Sidoarjo.
Pasangan Subandi dan Mimik Idayana, diusung oleh Partai Gerindra dan didukung oleh sejumlah partai seperti dari Golkar Demokrat dan Hanura. Sedangkan pasangan Achmad Amir Ashlicin dan Edi Widodo, diusung PKB dan didukung sejumlah partai seperti PDI-P, PAN, PKS, Nasdem, PBB, PPP, Partai Gelora dan PSI. [kus.fen]