28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Operasi Patuh Semeru 2024, Kasat Lantas Bojonegoro Sosialisasi di Unigoro

Bojonegoro,Bhirawa.
Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024, Kasat Lantas Polres Bojonegoro beserta jajaran gencar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Keselamatan berlalu Lintas di Hall Suyitno Universitas Bojonegoro (Unigoro), pada Kamis (18/7).

Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Unigoro dengan Polres Bojonegoro. Khususnya di bidang pendidikan atau edukasi tentang lalu lintas.

“Lalu lintas tidak hanya sekedar mengendarai kendaraan. Tapi ada aturan-aturan hukum yang harus diketahui dan wajib diketahui oleh masyarakat. Untuk menjamin keselamatan kita semua saat berkendara maupun berada di jalan raya,” tuturnya .

Kali ini Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Anjar Rahmad Putra, mengungkapkan data statistik jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro per Juni 2024. Meskipun ada penurunan, tetapi 80 persen peristiwa kecelakaan berakhir dengan korban yang meninggal dunia. Penyebabnya, kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas masih kurang.

” Ada empat faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Mulai dari human error atau kesalahan manusia, kendaraan yang tidak laik jalan, kondisi jalan, dan faktor alam yang berubah-ubah. Faktor-faktor ini seharusnya bisa diantisipasi kalau kita sensitif. Misalnya tidak memaksakan diri berkendara ketika sakit,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, sebelum berkendara setiap individu harus memastikan dirinya siap. Seperti menyiapkan helm sesuai standar sebagai pengaman, mengecek kondisi kendaraan, melengkapi administrasi kendaraan dengan memiliki SIM dan membawa STNK, serta menaati aturan-aturan lalu lintas.

Berita Terkait :  DPRD Tulungagung Kecewa Kacabdin Pendidikan Mangkir Hearing PPDB

Anjar mencontohkan beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi di Bojonegoro. “Salah satunya ada pengendara menabrak truk yang parkir di badan jalan. Kami telah menindak sopir-sopir truk yang parkir sembarangan dan diproses sampai pengadilan. Pelanggaran seperti ini tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi korbannya sampai meninggal dunia,” imbuhnya.

Dia berharap, dosen dan mahasiswa Unigoro yang menjadi peserta sosialisasi dapat mengingatkan keluarga serta rekan-rekannya untuk mematuhi peraturan lalu lintas. [bas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img