26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

MPLS di Mulai Besok, Kadindik Tegaskan Siswa Baru Bebas Gunakan Seragam SMP Asal

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai

Moratorium Dicabut, Kopsis Tidak Boleh Memaksa Pembelian Seragam, Harga Harus Sesuai Pasar

Dindik Jatim, Bhirawa
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK di Jawa Timur akan dibuka serentak mulai besok, Senin (15/7). Dalam kegiatan tahunan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai menegaskan bahwa siswa baru bebas menggunakan seragam SMP asal. Artinya, mereka tidak diwajibkan dalam pengguna seragam baru SMA/SMK pilihan.

“kita tidak pernah mewajibkan (penggunaan seragam baru dalam MPLS). Malah kita besok kasih kebebasan saat pembukaan MPLS silahkan menggunakan seragam apa saja tidak mesti harus menggunakan seragam SMA atau SMK,” tegas Aries dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (14/7).

Justru, lanjut Pria kelahiran Makassar ini, Pemprov Jatim melalui Dindik Jatim akan memberikan seragam gratis ke siswa pra sejahtera secara serentak untuk 25 ribu siswa dari total 759 SMA/SMK dan SLB negeri di Jawa Timur.

“Kami sudah sampaikan ke sekolah-sekolah soal pemberian seragam gratis untuk siswa kategori pra sejahtera. Dan tidak ada (penggunaan seragam baru) saat MPLS,” ucap Pj Wali Kota Batu ini.

Menyoal ketentuan pembelian seragam SMA/SMK di koperasi, Aries menekankan kembali bahwa moratorium sudah dicabut beberapa bulan lalu. Sehingga wali murid dan siswa bisa bebas membeli seragam dimanapun, baik di koperasi siswa maupun di tokoh-tokoh kain.

Berita Terkait :  Pj. Sekdakab Madiun Buka Monev Pengembangan UKS/M

“Di lingkungan sekolah tidak ada pemaksaan atau menganjurkan (membeli seragam sekolah di koperasi siswa). Silahkan koperasi menjual tanpa pemaksaan atau ajakan ke siswa,” tegasnya.

Namun, jika koperasi siswa melakukan penjualan, Aries menyebut harga seragam tidak boleh melewati harga pasar.

“Moratorium untuk koperasi tidak bisa menjual seragam sekolah tahun ini sudah dicabut dengan berdasarkan aturan yang diatur oleh Dinas Pendidikan Prov Jatim yang tertuang pada surat edaran yang kami sampaikan ke kacabdin se Jatim,” tegasnya.

Salah satu poin yang mengatur soal pembelian seragan tersebut, lanjut Pj Wali Kota Batu ini adalah harga untuk kualitas seragam putih abu-abu dan pramuka. Untuk seragam satu stel berbentuk kain kualitas (kw) 1 harga maksimal berkisar Rp. 195 ribu, sedangkan kualitas (kw) 2 harga maksimal Rp. 175 ribu. Sementara untuk seragam identitas sekolah seperti pakaian olahraga atau baju batik dan baju praktek ketentuan harga dikembalikan ke satuan pendidikan masing-masing dengan harga yang wjaar dibawah harga pasar.

“Kita sudah mencabut moratorium dengan catatan pengadaan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang sifatnya tidak memaksa dan sukarela. Itupun dibatasi dengan pembiayaan tidak melebihi harga pasar. Harga tersebut yang tertuang dalam SE berlaku untuk seluruh koperasi siswa SMA/SMK dan SLB negeri di Jawa Timur,” jelasnya.

Aries juga melanjutkan, meski harga standart seragam satu stel berupa kain telah ditetapkan, masih ada ketentuan lain, yakni wali murid diperbolehkan membeli kain seragam dari pihak manapun, sesuai ketentuan Permendikbud no 50 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik.

Berita Terkait :  Manfaatkan Smartphone, Mahasiswa KKN Untag Surabaya Ajak Lestarikan Seni Bantengan

“Nah, jika masih ada koperasi siswa yang melanggar (menjual diatas harga standart) ini kami akan beri sangsi. Karena kami dinas pendidikan akan selalu melakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan masing-masing satuan pendidikan untuk pembelian seragam,” tegasnya.

Dalam surat edaran itu juga mengatur perihal kewajiban satuan pendidikan memberikan keringanan hingga penggratisan seragam sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Ini dibuktikkan dengan PKH, KIP, SKTM. Di samping itu, pihak sekolah dalam hal ini koperasi siswa juga bisa melakukan home visit ke rumah peserta didik untuk mengecek apakah data yang bersangkutan benar siswa tidak mampu atau bukan.

“Semenjak edaran diberlakukan maka edaran no 420/4849/101.1/2023 tentang pembelian seragam sekolah tahun 2023 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” tandas Aries.

Sementara itu, terkait kegiatan MPLS, Aries menyebut esensi MPLS akan difokuskan pada pengenalan dan penyesuaian lingkungan sekolah, baik terkait akademik maupun non akademik. Dengan begitu siswa akan lebih cepat memahami suasana lingkungan sekolah khususnya kurikulum yang nantinya akan digunakan siswa selama kegiatan belajar mengajar (KBM).

Ia juga menekankan dalam kegiatan MPLS siswa diajak untuk mengkampanyekan anti bulliying yang saat ini masih marak terjadi.

“Saya ultimatum ke cabang dinas agar menjaga betul proses MPLS sehingga dapat mencapai sasaran yang dininginkan yaitu pengenalan karakter, akademik dan lingkungan sekolah,” pungkasnya.

Berita Terkait :  Fapet UB Kenalkan Suplemen Konsentrat Penambah Berat Harian Ternak

Seruan kampanye anti perundungan dalam MPLS SMA/SMK di Jatim, disambut baik sekolah. Di SMKN 2 Buduran Sidoarjo bahkan membuat komitmen bersama dengan para siswa untuk menciptakan lingkungan sekplah sehat tanpa perundungan.

“Kami sudah siapkan banner untuk penandatanganan komitmen siswa dalam menjalankan pembelajaran sehat tanpa perundungan. Kami juga akan menghadirkan lulusan inspiratif seperti Duta Wisata, Duta Kesehatan, Duta Persahabatan yang menang di tingkat Kabupaten Sidoarjo maupun Jatim untuk memotivasi para siswa,” ujar Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Mariya Ernawati.

Mariya sapaannya juga menekankan selama MPLS, siswa baru masih bebas diperkenankan memakai baju SMP asal sekolah. Tak hanya itu, pohaknya juga telah menyiapkan 10 siswa pra sejahtera untuk diberikan seragam gratis.

Untuk MPLS di SMKN 2 Buduran Sidoarjo sendiri akan diikuti 400 siswa dari 6 keahlian keterampilan. MPLS akan dilakukan selama 4 hari dengan berbagai kegiatan yang sudah disiapkan sekolah untuk pengenalan lingkungan kepada siswa baru. [ina.iib]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img