26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Meningkat, 100 Murid SMAN 16 Surabaya Lolos SNBT 2025


Surabaya, Bhirawa
Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) telah diumumkan pada akhir Mei lalu. Di SMAN 16 Surabaya, sebanyak 100 murid diterima pada jalur ini. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya meloloskan 87 murid. Capaian ini tentu saja tak lepas dari strategi yang diterapkan sekolah.

Dikatakan Waka Kurikulum SMAN 16 Surabaya, Tjahjo Baskoro Widi, banyaknya murid yang lolos pada jalur SNBT tidak lepas dari upaya sekolah. Salah satunya memberikan pengalaman studi kampus dari semester 1.

“Mereka kita ajak ke kampus terdekat. Sehingga mengarahkan mereka mengenali tentang kampus. Kami juga lakukan pendampingan saat pendaftaran baik SNBP ataupun SNBT,” ujarnya, Kamis (19/6).

Tjahyo menambahkan, pihaknya juga mengarahkan murid pada bakat minat dan nilai mereka yang potensial. Kemudian membekali murid dengan bimbingan belajar untuk UTBK baik yang bekerjasama dengan bimbel profesional maupun bimbel internal dengan para guru mapel. “Kita kuatkan literasinya dan numerastik, kita bekali dengan bimbingan dari guru mapel. Untuk penguatan skolastik kita kerjasama dengan bimbel dari pihak luar,” terangnya

Dengan langkah strategis ini, Tjahyo mengatakan target tersebut berhasil dalam mengantarkan muridnya tembus PTN dan menerima wawasan kampus lebih banyak. Alhasil tahun ini, murid yang lolos SNBT tersebar di beberapa kampus di Indonesia, ada UI, ITB dan beberapa kampus lain di luar Jawa Timur. Kendati begitu, mayoritas murid juga banyak diterima di antaranya ITS, Unair, Unesa, dan UPNV Jatim.

Berita Terkait :  Kacabdindik Minta Empat Kepala SMAN Baru di Situbondo Pandai Berinovasi

“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan. Peningkatan juga karena peminatannya lebih luas. Dulu lingkup Surabaya saja sekrang tersebar di ITB, UI san beberapa daerah di luar Jawa Timur,” Sebutnya.

Berbeda dengan SNBT, pada jalur SNBP lalu hanya 55 murid lolos pada jalur ini. Didasarkan pada evaluasi, penurunan ini karena pilihan prodi maupun PTN yang terbatas. Meski menurun dibanding tahun sebelumnya, Tjahyo berharap di tahun 2026 mendatang, banyak muridnya lolos di jalur SNBP.

Sebab, pemerintah akan mulai memberlakukan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Di mana ada pelajaran pokok yang bersifat wajib seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan matematika yang diujikan. Serta dua mapel pilihan yang diujikan. “Ini tantangan baru. Moga-moga kita bisa meningkatkan,” katanya.

Tjahyo mengatakan, meski TKA tidak wajib diikuti setiap sekolah dan tidak menjadi syarat dalam kelulusan, namun hasil akhir nilai TKA akan digunakan dalam SNBP tahun 2026 mendatang. Sehingga selain menggunakan nilai rapor dan sertifikat prestasi, SNBP tahun 2026 rencananya juga akan menggunakan nilai TKA.

“TKA akan digelar November nanti. Jadi mulai kita siapkan dari murid kita kelas 11 yang akan naik kelas 12 ini. Sekaligus dalam penentuan dia mapel pilihan. Kami sudah arahkan untuk dua mapel pilihan dari sebulan lalu,” jelasnya. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru