26 C
Sidoarjo
Monday, December 22, 2025
spot_img

Luruskan Kelahiran Bung Karno, TACB Jombang Bertemu Menteri Fadli Zon


Jombang, Bhirawa
Demi meluruskan sejarah tentang tempat dan tahun kelahiran Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno atau Bung Karno, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Jombang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Situs Persada Soekarno Kediri, serta tokoh masyarakat Jombang bertemu dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, Senin (22/12) di Surabaya.

Pertemuan singkat yang berlangsung hangat itu diisi dengan pemaparan singkat sejarah Bung Karno lahir di Ploso Jombang pada 6 Juni 1902 oleh anggota TACB Jombang, Arif Yulianto di hadapan Menteri Fadli Zon.

Tampak rombongan dari Jombang, Ketua TACB Jombang, Nasrul Ilah atau Cak Nas, anggota TACB Jombang, Arif Yulianto, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Jombang, Heru Cahyono, Pembina Situs Persada Soekarno Kediri, RM. Kuswartono, dan tokoh masyarakat Jombang, Joko Herwanto.

Ketua TACB Jombang, Nasrul illah atau Cak Nas merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Menteri Fadli Zon karena sudah diterima. “Kami menyampaikan terima kasih kepada beliau, semoga pertemuan ini bisa menjadi katalisator penetapan Situs Kelahiran Bung Karno di Ploso Jombang,” kata Cak Nas.

Menurut Cak Nas, pertemuan singkat dengan Menteri Fadli Zon tersebut sangat efektif, singkat, padat, dan berisi. Ia berharap, Kementerian Kebudayaan RI dapat memfasilitasi pertemuan dengan pihak Surabaya demi pelurusan sejarah kelahiran tokoh bangsa se-kaliber Bung Karno. “Tabayyun dengan Surabaya itu kami harapkan bisa direalisasikan dalam waktu dekat,” tutur Cak Nas.

Berita Terkait :  Kejari Amankan Uang Rp2,6 Miliar dari Penghuni Ruko Simpang Tiga Jombang

Bagi Cak Nas, pertemuan dengan Fadli Zon ini merupakan pertemuan keduanya. Karena sebelumnya pada sekitar tahun 2007 yang lalu, dia pernah menemani Fadli Zon saat mengunjungi Yoni Gambar di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. “Ternyata beliau tadi masih ingat,” lontar Cak Nas.

Sementara itu, anggota TACB Jombang, Arif Yulianto atau Cak Arif menjelaskan, pada pertemuan itu, selain melakukan pemaparan singkat, pihaknya juga menyerahkan sejumlah dokumen kepada Menteri Kebudayaan RI.

“Dokumen yang kami serahkan adalah kajian TACB Jombang tahun 2024 tentang Situs Kelahiran Bung Karno di Ploso Jombang,, dan juga copian kliping-kliping berita,” kata Arif Yulianto.

“Lalu, sejumlah buku yang memperkuat sejarah kelahiran Bung Karno di Ploso. Seperti buku Candradimuka karya Dian Sukarno, buku Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa karya Profesor Nurinwa dkk, dan juga buku Menemukan Bung Karno Di Jombang karya Moch. Faisol,” papar Cak Arif.

Senada dengan Cak Nas, Arif Yulianto juga berharap agar pertemuan antara pihak Jombang dan Surabaya dapat difasilitasi Kementerian Kebudayaan RI dalam waktu dekat. “Kami juga mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Jombang agar perjuangan pelurusan sejarah ini dapat memberikan sesuatu yang terbaik untuk Kabupaten Jombang,” pungkas Cak Arif. [rif.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru