Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur memastikan Koridor IV Bus Trans Jatim rute Terminal Bunder, Gresik ke Paciran, Lamongan bakal beroperasi pada Agustus 2024 mendatang. Kepastian ini setelah adanya progres pembangunan yang sudah mencapai 75%.
“Insya Allah Koridor IV Bus Trans Jatim ini rencananya di launching awal Agustus 2024. Untuk progres Koridor IV rute Terminal Bunder ke Paciran ini sudah mencapai hampir 75 persen,” kata Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono melalui Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq, Kamis (11/7).
Rofiq menjelaskan, pihaknya menyiapkan 15 Bus Trans Jatim yang akan mengaspal di Koridor IV. Dengan rincian, 14 bus yang operasional dan 1 bus cadangan.
“Untuk sarana atau bus nya masih produksi dan progresnya sudah 85 persen. Insya Allah di minggu ketiga nanti, bus sudah ready semua,” jelasnya.
Untuk prasarana nya atau halte, sambung Rofiq, saat ini sudah tidak memakai bus high deck, tetapi memakai bus low entry. Bahkan minggu lalu rekome dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali sudah turun.
Mulai Rabu minggu kemarin, lanjutnya, sudah mulai ada beberapa pemasangan halte. Dan halte ini berupa shelter seperti Surabaya Bus dan teduhan untuk menunggu penumpang. Sehingga shelter ini akan ada rambu bus stop dan disiapkan marka bus stop juga.
“Shelter ini lebih gampang daripada halte jenis high deck yang harus di pinggir jalan. Kalau shelter ini tidak perlu di pinggir jalan, yang penting masyarakat bisa menunggu dan ada tempat berteduh, sehingga tidak kepanasan dan kehujanan,” ucapnya.
Dengan adanya Trans Jatim Koridor IV, pihaknya berharap bisa terintegrasi dan terkoneksi antara Koridor III, Koridor I yang rute Surabaya-Gresik, terus Gresik-Mojokerto dan pelabuhan pengumpan regional yang ada di Paciran. Sehingga masyarakat bisa terintegrasi dengan adanya angkutan Bus Trans Jatim ini.
Masyarakat pun tidak perlu mengeluarkan biaya lebih, karena sudaj ada Bus Trans Jatim yang harganya murah.
“Karena di wilayah tersebut banyak pondok, wisata religi dan juga karyawan-karyawan pabrik. Keberadaan Koridor IV Bus Trans Jatim ini mendukung perekonomian masyarakat di kawasan tersebut,” harapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap dapat mendongkrak wisata yang ada di wilayah Gresik dan Lamongan. Karena disana ada Wisata Bahari Lamonyan (WBL) dan Goa Maharani yang jaraknya tidak terlalu jauh.
“Nantinya akan ada kerja sama dengan manajemen Goa Maharani dan WBL. Misalnya masyarakat dari Surabaya atau Mojokerto yang mau rekreasi disana, bisa disiapkan semacam angkutan shelter yang bisa membawa penumpang kesana,” pungkasnya. [bed.gat]
