Kota Batu, Bhirawa.
Kepolisian Resot Kota Batu berupaya memberikan pengamanan optimal kepada tiga pasangan calon (paslon) pasca ditetapkannya mereka sebagai calon kepala daerah (cakada) oleh KPU kota ini.
Upaya ini dilakukan dengan menugaskan 12 anggota Polres sebagai Pengawal Pribadi (Walpri). Penyerahan Surat Tugas Walpri langsung diberikan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata kepada setiap cawali maupun cawawali, Senin (23/9) malam pasca penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon.
Kapolres mengatakan bahwa tugas dari 12 orang walpri ini untuk menjaga keamanan setiap calon selama menjalani tahapan Pilkada Serentaj 2024.
Selain itu walpri juga bisa memberikan saran terkait keamanan di saat melakukan kampanye, termasuk menganalisis titik- titik berpotensi rawan konflik.
“Sebanyak 12 walpri yang telah terpilih ini akan bertugas sesuai ketentuan yang diatur KPU Batu. Mereka juga akan memberikan saran terkait keamanan, terutama ketika paslon berada di daerah yang berpotensi terjadi konflik horisontal,” ujar Andi Yudha, Senin (23/9) malam.
Jadi, setiap cawali maupun cawawali akan mendapatkan pengawalan melekat dari dua personel Polri hingga semua tahapan pilkada selesai.
Dan diharapkan dengan keberadaan walpri ini dapat membantu semua paslon untuk mematuhi aturan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak.
“Para pengawal akan bertugas selama 24 jam atau sesuai kebutuhan yang diinginkan oleh paslonp agar keamanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara dapat terjaga dengan baik,” jelas Kapolres.
Dari keduabelas personel yang ditugaskan sebagai walpri cakada, dua di antaranya adalah perempuan atau Polwan. Hal ini menyusul salah satu kontestan Cawali Kota Batu adalah perempuan. Kedua polwan ini ditugaskan untuk memberikan pengawalan kepada Keris Dayanti (KD), cawalikota nomor urut 3.
Semua walpri mulai bertugas sejak ketiga paslon mendapatkan nomor urut calon. Mereka semua merupakan anggota yang telah melalui proses seleksi ketat. Hal ini untuk memastikan kompetensi dan integritas setiap walpri dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun dengan melakukan pengawalan melekat ini merupakan langkah preventif untuk memastikan Pilkada Kota Batu berjalan aman dan damai. Karena dalam sebuah pesta demokrasi seperti pilkada bisa berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung paslon.
Dalam sistem demokrasi, keamanan menjadi landasan penting yang memungkinkan proses pemilihan berjalan dengan lancar. Karena itu seorang walpri memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin Pilkada yang adil, aman, dan damai di Kota Batu.
Diketahui, Pilkada Serentak di Kota Batu yang akan dilaksanakan November 2024 memiliki tiga paslon sebagai kontestas. Paslon nomor urut 1 adalah Nurochman- Heli Suyanto, paslon 2 adalah Firhando Gumelar- Rudi, dan paslon 3 adalah Keris Dayanti- Kresna Dewanata Prosakh. [nas.dre]