Jember, Bhirawa
Bupati Jember terpilih pada pemilihan Bupati (Pilbup) 2024, Muhammad Fawait, menegaskan komitmennya untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada santri di Jember mulai 2025. Program ini diharapkan dapat membantu para santri mendapatkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi secara gratis.
“Ketika saya resmi dilantik nanti, saya akan pastikan para santri mendapatkan beasiswa pendidikan, bahkan sampai tingkat kuliah, gratis,” ujar Gus Fawait, Rabu (4/12).
Pernyataan ini disampaikan Gus Fawait menanggapi pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jember, Hadi Mulyono, yang sebelumnya menyebutkan bahwa kategori santri belum bisa dipastikan masuk dalam penerima beasiswa tahun 2025. Alasannya, Peraturan Bupati (Perbup) terkait beasiswa santri masih dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Hadi Mulyono menjelaskan, APBD 2025 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp43 miliar untuk program beasiswa. Kriteria penerima saat ini mencakup jalur prestasi, kompetensi, fakir miskin, serta perangkat atau aparatur desa. ”Kategori santri sebenarnya sudah kami masukkan, namun kami masih menunggu proses harmonisasi Perbup di Kemenkumham,” jelasnya.
Menurut Hadi, harmonisasi ini menjadi kunci dasar pemberian beasiswa bagi santri. Ia juga menyebutkan bahwa tahun sebelumnya, beasiswa untuk santri belum dapat dicairkan karena proses harmonisasi yang belum selesai di tingkat provinsi.
Namun, Gus Fawait memastikan bahwa segala kendala teknis tersebut akan segera diatasi. ”Kami akan selesaikan hambatan teknis tersebut. Program beasiswa untuk santri adalah prioritas kami,” tegasnya.
Dengan program ini, Gus Fawait berharap para santri di Jember mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik, sehingga mampu berkontribusi lebih besar bagi daerah dan bangsa di masa depan. [geh.fen]
