Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah melangsungkan audisi Paduan Suara Gita Bahana Nusantara dalam rangka Pelatihan Teknis Bidang Seni Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, di Taman Krida Budaya, Kota Malang.
Dalam audisi itu untuk memilih 26 peserta sebagai tim paduan suara Gita Bahana Jawa Timur dan 4 peserta terbaik untuk dikirim ke tingkat nasional sebagai tim paduan suara Gita Bahana Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), meliputi jenis suara Sopran, Alto, Tennor, dan Bass.
Keempat peserta yang melanjutkan ke tingkat nasional yaitu Ignatia Maharani Putri Rahardjo Kab. Sidoarjo berjenis suara Sopran, Narindra Qonita Kabupaten Jombang berjenis suara Alto, Yoseph Cornelius Nadiyo Ubas Kota Malang berjenis suara Tennor, dan Tio Caesar Novembri Bane Raja Manalu Kabupaten Jombang berjenis suara Bass.
Audisi dilaksanakan melalui pembekalan dan pelatihan oleh narasumber dari Kemendikbudristek dan dari Provinsi Jawa Timur. Tahun 2024 peserta audisi yang berpartisipasi sebanyak 65 orang berasal dari 15 kabupaten dan kota di jawa timur dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Untuk audisi, melibatkan juri seperti Drs. Haris Wahyudi, M.Pd dari Kemendikbudristek RI, Musafir Isfanhari sebagai Pengamat dan Pemerhati Musik Surabayas, Dyah Ardyaningsih sebagai Praktisi Seni Paduan Suara Kota Malang, dan IR. Achdiar Ainul Yakin sebagai Praktisi Seni Paduan Suara Surabaya.
Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari menyampaikan, tujuan audisi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dibidang seni suara, memberikan wadah dan menyalurkan bakat dan minat bagi generasi muda dan dalam upaya untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme generasi muda terhadap bangsa dan negara.
Menurutnya, audisi Gita Bahana Nusantara ini dapat memberikan manfaat bagi generasi muda untuk meningkatkan kemampuan secara musikalitas, tidak hanya pintar bernyanyi saja seperti kemampuan tebak nada, prima vista (baca notasi), tempo/irama dan siap secara mental, namun beberapa aspek lain juga harus dimiliki oleh peserta audisi diantaranya memiliki rasa kebersamaan, gotong-royong dan saling menghargai.
Kepala UPT Laboratorium Pelatihan Dan Pengembangan Kesenian (LPPK) Disbudpar Jatim, Susariningsih juga menyampaikan, Gita Bahana Nusantara merupakan tim paduan suara dan orkestra yang terdiri dari generasi muda berbakat berusia 16 – 23 tahun perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Adanya audisi, lanjut Susariningsih, maka tujuannya untuk meningkatkan wawasan peserta tentang seni budaya serta memberikan motivasi untuk berprestasi di bidang seni.
Kemudian meningkatkan kualitas nilai-nilai positif mulai dari kemandirian, kebersamaan, gotong royong, integritas, menghormati perbedaan dan keberagaman serta kecintaan terhadap tanah air.
“Adanya audisi ini maka menanamkan nilai nilai nasionalisme dan patriotisme kepada kaum muda dan memberi wadah dan menyalurkan bakat dan minat di bidang seni suara,” pungkasnya. [rac.dre]
