Sampang, Bhirawa.
Pendampingan instalasi dan aktivasi IKD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sampang melakukan pendampingan instalasi dan aktivasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di MA Darussyahid, Sampang Kota.
Kepala Disdukcapil Sampang Nor Alam, menyampaikan bahwa IKD merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital, melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.Rabu (11/9).
“IKD merupakan transformasi dokumen identitas kependudukan dari bentuk fisik menjadi digital baik KTP-el, Kartu Keluarga maupun dokumen kependudukan lainnya,” terangnya.
Percepatan penerapan IKD di Kabupaten Sampang dilakukan melalui beberapa tahap. IKD pada tahap pertama adalah pegawai dukcapil. Tahap kedua menyasar ASN di lingkup Kabupaten Sampang. Pelajar atau mahasiswa menjadi target penerapan IKD tahap ketiga. Tahap terakhir yaitu masyarakat umum lainnya.
“Target kami adalah 25 persen dari total perekaman KTP elektronik dapat menggunakan IKD pada tahun ini, maka kami lakukan jemput bola kepada pelajar dengan keliling ke lembaga pendidikan termasuk Pondok Pesantren Darussyahid Kota Sampang,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penerapan IKD dapat membuat pelayanan adminduk menjadi semakin mudah, cepat, efektif dan efisien.
Apapun persyaratan aktivasi IKD, pemohon mempunyai smartphone dan sudah pernah punya KTP elektronik atau pernah melakukan perekaman biometric. Selain itu nomor HP pemohon juga memiliki paket data internet atau HP terhubung dengan internet.
“Selain jemput bola, masyarakat juga dapat melakukan aktivasi IKD dengan mendatangi Mall Pelayanan Publik,” pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMA Darussyahid Moh Rasyad, M.Pd.I, ia sangat berterima kasih atas kunjungan tim Dispendukcapil Sampang, dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman IKD di SMA pondok Pesantren Darussyahid, hal ini menjadi pemahaman baru bagi kami dan anak didik kami di Pesantren.[lis.ca]