Sampang, Bhirawa
Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2024 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sampang mencapai 510 kasus. Data ini berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) setempat.
Dinkes dan KB mengonfirmasi jumlah kasus itu lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Sebab selama 2023 kasus DBD menyentuh angka 285 kasus.
Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes dan KB Kabupaten Sampang Syamsul Hidayat mengatakan meski angka kasus BDB tinggi tidak ada yang berujung meninggal dunia.
“Mereka yang menderita sempat di rawat di rumah sakit dan sembuh. Mereka rata-rata usia yang terjangkit DBD mulai dari usia 5 hingga 15 tahun,” jelasnya, Senin (25/11).
Syamsul menjelaskan bahwa tingginya kasus DBD ini salah satunya dipengaruhi cuaca serta minimnya penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Oleh karena itu, upaya antisipasi sangat dibutuhkan, guna mencegah adanya kasus dengan Gerakan menguras, menutup, dan mengubur (3M).
“Hal ini merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD,” pungkasnya. [lis.gat]