25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dindik Jatim Klaim Jumlah Antrean Pengambilan PIN Menurun


Tambah Jumlah Rekomendasi Sekolah Terdekat untuk Verval Pengambilan PIN
Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan Jawa Timur menambah jumlah rekomendasi sekolah untuk proses verifikasi dan validasi (verval) data dan dokumen dalam pengambilan PIN SPMB 2025. Langkah ini sebagai solusi dalam menangani tingginya animo masyarakat pada tahapan pengambilan PIN yang berdampak pada antre yang cukup padat di sebagian SMA dan SMK Negeri di Kota Surabaya. Hal ini lantaran, jadwal pengajuan pengambilan PIN bersamaan dengan proses verifikasi dan validasi (verval) data secara offline.

Kepala UPT TIKP Dindik Jatim, Mustakim mengklaim, jumlah antrian per Rabu (11/6) telah jauh menurun. Salah satu solusinya adalah memberikan 10 rekomendasi sekolah terdekat untuk melakukan verval. Yang sebelumnya hanya tersedia 5 sekolah rekomendasi verval untuk pengambilan PIN. Alhasil, pelayanan verval menurun drastis. Yang pada hari-hari sebelumnya masih terlihat pelayanan diangka 300 an untuk verval. Namun, saat ini jauh menurun dibeberapa sekolah. Bahkan ada antrian yang dibawah 50.

“Jika dilayani 10 operator maka hanya ada 5 orang antrian. Kami harapkan seluruh operator sekolah turun untuk melayani calon murid yang melakukan pengambilan PIN,”ujarnya, kemarin (11/6).

Mustakim juga menegaskan bahwa tidak ada istilah PIN habis. Sebab, proses dalam pengajuan PIN harus melewati verval baru sistem akan mengeluarkan PIN calon murid.

“Tidak ada namanya PIN habis. Karena yang mengeluarkan sistem. Tapi jika pelayanannya terbatas mungkin iya. Kalau tidak bisa melakukan verval secara offline ke sekolah maka PIN tidak bisa dikeluarkan oleh sistem,” tegas Mustakim.

Berdasarkan sistem dashboard SPMB UPT TIKP Dindik Jatim, 11 Juni 2025, pukul 15.35, jumlah PIN yang tertangani di SMAN 17 Surabaya misalnya, sebanyak 21 PIN dari 23 antrean yang akan ditangani. Sedangkan untuk jumlah PIN yang telah terverifikasi oleh sekolah sebanyak 878 PIN. Jumlah antrian menurun juga terlihat di SMKN 1 Surabaya. Sejumlah 69 antrian untuk verval dan 70 PIN telah tertangani hari ini. Jumlah PIN yang telah terverifikasi sebanyak 1.331

Berita Terkait :  Dua Sekolah di Surabaya dan Gresik Jadi Sasaran Akhir SPAB

Untuk mempermudah masyarakat melihat jumlah antrian, mereka cukup masuk pada laman spmb.jatimprov.go.id. Kemudian pilih menu informasi pada bar pojok kanan atas. Selanjutnya pilih lihat PIN terverifikasi dan jumlah antrian harian.

“Nantinya akan muncul informasi seluruh sekolah dengan jumlah antriannya. Bisa dipantau mana yang sepi dan mana yang ramai,”tambah Mustakim.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Kadindik Jatim), Aries Agung Paewai, telah menginstruksikan kepada seluruh SMA/SMK negeri agar tidak membatasi layanan pengajuan PIN. Hal ini menyusul tingginya animo masyarakat yang menyebabkan antrean panjang di berbagai sekolah.

“Saya minta seluruh sekolah layani dengan baik masyarakat kita. Jangan dibatasi dalam verifikasi dan validasi berkas,” tegas Aries.

Dikatakan Aries, antusiasme masyarakat dalam pengambilan PIN cukup tinggi. Apalagi jadwal yang bersamaan dengan verifikasi dan validasi berkas keaslian, hal ini mengakibatkan adanya nomor antrian dalam pengambilan PIN di sekolah.

Sementara untuk proses validasi dan verfikasi, tahapan ini sangat berpengaruh dalam SPMB. Misalnya dalam jalur nilai prestasi Akademik SMA, jalur nilai prestasi Akademik SMK dan jalur domisili SMA.

“Karena jadwal hampir bersamaan antara pengajuan PIN dengan verifikasi dan validasi data dan dokumen maka tentu dibutuhkan kehadiran calon murid secara langsung untuk mengecek keaslian dokumen sesuai dengan data yang telah diisi dan dokumen yang di upload saat pengajuan PIN secara online,”jelasnya.

Dalam pengecekan data dan dokumen keaslian, Aries juga mewanti agar calon murid memperhatikan detail dokumen apa saja yang dibawa saat verifikasi dan validasi data dan dokumen.

Berita Terkait :  Meriah dan Semarak Sosialisasi GEMPUR ROKOK ILEGAL yang digelar Satpol PP Sidoarjo

Misalnya foto copy KK/SKD/SKPD dan aslinya, Foto copy Ijazah/SKL/Surat Keterangan Kelas Akhir dengan asli, Foto copy rapor semester 1 – 5 dan asli, foto copy surat asesmen (jika termasuk pendaftar afirmasi disabilitas) dengan asli dokumen, Foto copy Surat Penugasan orang tua sebagai Guru/Tenaga Kependidikan dari Kepala SMA/SMK tempat bertugas bagi calon murid mendaftar mutasi tugas dan keaslian dokumen.

Foto copy dan keaslian dokumen hasil tes kesehatan bagi calon murid yang mendaftar di SMK pada konsentrasi keahlian tertentu.

Kemudian surat pernyataan calon murid serta Wali murid yang menyatakan bersedia diproses secara hukum jika terbukti memalsukan bukti dokumen.

“Untuk persyaratan SKPD hanya bisa diterbitkan oleh Dinas Dukcapil. Jadi tidak bisa kalau itu yg menerbitkan ketua RT/RW/Lurah/Kepala Desa. Harus Dukcapil langsung. Pun dokumen persyaratan ini nantinya juga akan dibawa saat verifikasi dan validasi di sekolah terdekat untuk segera diproses oleh operator SMA/SMK,” terang Aries.

Ia juga menambahkan saat verifikasi dan validasi data dan dokumen, operator sekolah juga akan memverifikasi titik lokasi domisili sesuai dengan alamat domisili yang tercantum pada KK/SKD/SKPD.

Setelah proses selesai, calon murid akan menandatangani berita acara untuk pengambilan PIN.

“Awalnya memang kita melayani 150 murid. Tapi sekarang kita minta lebih dari itu,” tegasnya.

Dalam tahapan pengambilan PIN, Aries menyebut proses hanya dapat dilakukan satu kali selama SPMB berlangsung. Karenanya ia meminta agar para calon murid dapat memanfaatkan waktu pengambilan PIN dengan baik.

Bagi calon murid atau masyarakat yang masih bingung dengan ketentuan SPMB 2025, Aries mempersilahkan mereka untuk mendatangi tim helpdesk Dindik Jatim di kantor Jagir Sidosermo V, atau bisa mengunjungi SMA/SMK terdekat untuk mendapatkan informasi dan konsultasi.

Berita Terkait :  Sambut Bulan Kemerdekaan, PDIP Surabaya dan Warga Kerja Bakti Percantik Kampung

Sebanyak 7.155 personel help desk disiagakan oleh Dindik untuk membantu masyarakat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, cabang dinas, hingga kantor Dindik Jatim

Selain tim helpdesk, lanjut Aries, Dindik juga menyiapkan call center dan aplikasi Senopati AI yang dapat bekerja selama 24 jam nonstop.

Empat Kali Bolak Balik, Perjuangan Calon Wali Murid Ambil PIN untuk Sekolah Anaknya

Salah satu calon wali murid asal Kecamatan Sawahan, Surabaya Alfiatul Sholihah (43) harus berjuang dalam mendapatkan PIN untuk anaknya sekolah. Dalam pengajuan pengambilan PIN ini, ia harus empat kali bolak-balik ke SMA negeri terdekat dengan rumahnya hanya untuk mendapatkan PIN pendaftaran.

“Dua kali saya ke SMAN 21, tapi sudah penuh. Saya datang jam setengah delapan pagi, sama satpam disuruh pulang karena antriannya sudah habis. Katanya ada yang antre dari jam tiga pagi,” tutur Alfiatul ketika ditemui di SMAN 6 Surabaya, Rabu (11/6).

Alfiatul mengaku harus mencari sekolah lain yang lebih sepi agar bisa dilayani.

“Akhirnya saya ke SMAN 6 karena lebih dekat dan katanya tidak terlalu ramai. Tapi ternyata saya harus balik lagi karena surat kesehatan yang saya bawa dari dokter umum tidak diterima. Harus dari puskesmas,” ujarnya.

Anak Alfiatul sebenarnya mengincar SMAN 21, yang masih satu kecamatan dan rayon dengan tempat tinggalnya. Namun ia juga menyiapkan opsi masuk SMK karena khawatir nilai anaknya tidak cukup bersaing di jalur SMA.

“Nilai anak saya rata-rata 92, tapi karena ada indeks sekolah, turun jadi 89. Kami lihat-lihat nanti kalau bisa masuk SMA ya alhamdulillah, kalau enggak anak saya ingin masuk SMKN 2 jurusan komputer dan jaringan,” katanya. [ina.why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru