25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Di Sidoarjo 60 Bumdes Terima Transfer Penyertaan Modal Dana Desa


Sidoarjo, Bhirawa
Pengurus Bumdes yang ada di Kabupaten Sidoarjo tahun 2025 ini harus segera melengakapi dan mengajukan persyaratan khusus, agar Bumdesnya dapat segara menerima penyertaan modal sebesar 20% dari alokasi dana desa.

Kabid Penataan dan Kerjasama desa dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sidoarjo, Ninik Sulastri SE, mengatakan malah sebelum Bulan Desember 2025, 318 desa di Sidoarjo semuanya harus sudah mengirimkan pengajuannya.

“Malah kalau menurut saya Bulan November mendatang harus semua, karena pertengahan Bulan Desember , biasanya tidak bisa ditransafer lagi, karena sudah tutup anggaran,

Lebih cepat lebih baik,” kata Ninik, Rabu (1/10) kemarin, di ruang delta karya setda Sidoarjo, bersama dengan tim dari Inspektorat Sidoarjo dalam kegiatan sharing session Bumdesa .

Sejumlah syarat yang wajib untuk dicukupi diantaranya adalah Bumdesnya sudah berbadan hukum, AD/ART Bumdes harus sebagai pelaksana program ketahanan pangan, sudah ada analisis kelayakan usaha, dan sudah Permendes terkait penyertaan modal .

Syarat tentang badan hukum Bumdes, kata Ninik, saat ini masih tinggal 43 desa saja yang belum mempunyainya. Ditargetkan pada Bulan November mendatang, 43 desa ini , Bumdesnya sudah harus punya badan hukum.

“Kita akan kerja keras, supaya tuntas,” ujarnya. Semua perayaratan dipenuhi, menurut Ninik , besar kemungkinan Bumdes akan menerima transferan 20% dari penyertaan modal dana desa.

Tahun 2025 ini, menurutnya menjadi kesempatan emas bagi Bumdes , karena pada tahun 2026 program seperti ini belum bisa dipastikan masih ada atau sudah tidak ada lagi.

Berita Terkait :  Tindaklanjuti Keputusan KKEP, Dua Anggota Polres Situbondo di PTDH

Apa persyaratannya sulit? Menurut Ninik, tidak ada. Program ini sudah diinfokan sejak Bulan April 2025. Dan pihaknya sudah membuat surat edaran kepada semua desa agar segera meresponnya.

“Kalau desa tidak merespon, ya akan Silpa, dana akan balik, bisa dipakai oleh lembaga yang lain,” katanya.

Sampai saat ini, kata Ninik, sudah ada sekitar 60 an desa di Kabupaten Sidoarjo yang sudah menerima transferan penyertaan modal 20% dana desa. Realisasinya sebesar Rp15 miliar. Realisasi ini dilihat dari dana desa yang ditransfer untuk penyertaan modal Bumdes di Sidoarjo

Kasi Perekonomian Kecamatan Sedati, Ari Fajar Hidayat SSos, disela-sela mengikuti acara itu menganggap positip untuk perkembangan Bumdes .

Di wilayah Kecamatan Sedati, dari 16 desa yang ada, hanya 1 desa yang sudah mendapat penyertaan modal 20% dari dana desa. Yakni Desa Pranti, dimanfaatkan untuk usaha ayam telor.

Inspektorat Sidoarjo akan menggelar pertemuan dengan para pengurus Bumdes di Sidoarjo selama 5 hari. Dalam hari pertama itu, diikuti oleh pengurus Bumdes dari Kecamatan Sedati, Candi dan Wonoayu. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru