Sampang, Bhirawa
Hujan deras disertai angin kencang kembali mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sampang. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa atap rumah warga dan bangunan ruang kelas 2 serta kelas 3 di UPTD SDN Asemraja 1, Desa Asemraja, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Fajar Arief, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) Mohammad Hozin, menjelaskan bahwa insiden pohon tumbang terjadi setelah hujan deras dan angin kencang berlangsung kurang dari satu jam, Rabu (3/12).
“Kejadiannya Sekitar pukul 12.45 WIB, Selasa (2/12), BPBD Sampang menerima laporan dari warga terkait pohon tumbang yang menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Jrengik. Selain itu, pohon tumbang juga dilaporkan menimpa atap rumah warga dan ruang kelas 2 serta kelas 3 di UPTD SDN Asemraja 1, Desa Asemraja, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
“Kejadian di wilayah Kecamatan Jrengik terdapat di tiga titik. Pertama, di Jalan Raya Jrengik, Desa Bancelok. Kedua, di Dusun Ngabaran, Desa Asemraja, yang menimpa atap kelas UPTD SDN Asemraja 1. Ketiga, terjadi di Dusun Sumber Kuning, Desa Jrengik,” jelas Hozin.
Lebih lanjut, Hozin merinci jenis pohon yang tumbang. Di antaranya adalah pohon asam berdiameter kurang lebih 30 sentimeter, pohon trembesi berukuran sekitar dua meter, serta pohon mangga berdiameter sekitar 30 sentimeter. “Atap kelas 2 dan 3 di UPTD SDN Asemraja 1 mengalami kerusakan ringan. Sementara itu, atap rumah warga atas nama Pak Basir mengalami kerusakan sedang,” paparnya.
Terkait penanganan, Hozin menyatakan pihaknya telah menerjunkan personel BPBD untuk mengevakuasi dan membersihkan material pohon yang menimpa jalan, rumah, maupun sekolah.
“Kami juga berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Koramil, Polsek Jrengik, pihak sekolah SDN Asemraja 1, serta warga setempat. Proses evakuasi pohon tumbang di jalan selesai hingga sore hari, namun evakuasi di sekolah masih terus dilakukan,” pungkasnya. [lis.wwn]


