Kepala KPR Rutan Kelas IIB Situbondo beri pelayanan maksimal kepada WBP, Kamis (20/3).foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Situbondo
Kepala KPR Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Dedi Saputro, melakukan pendekatan secara humanis dengan cara mengajak rembuk santai bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP, Kamis (20/3).
Langkah ini dilakukan guna untuk memaksimalkan pelayanan. Kegiatan dilaksanakan di teras Integrasi dengan menghadirkan perwakilan para ketua kamar blok hunian Rutan Kelas IIB Situbondo.
Kegiatan ini menurut Dedy Saputro, bertujuan untuk memperbarui dan menegaskan berbagai peraturan serta mendengarkan keluhan dan masukan dari WBP mengenai kondisi di dalam rutan.
“Ya tadi kami juga memberi briefing yang dimulai dengan penyampaian kembali tata tertib dan larangan-larangan yang berlaku di Rutan Situbondo,” papar pria yang sebelumnya berdinas di Lapas Banyuwangi itu.
Dedy juga menekankan pentingnya mematuhi aturan mengenai area steril, serta mengingatkan fungsi dan peran tamping (warga binaan yang diberikan tanggung jawab tambahan) dalam menjaga ketertiban.
“Aturan bagi tamping juga dijelaskan dengan rinci, termasuk kewajiban mereka untuk mematuhi jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan,” ungkap Dedy.
Kemudian, urai Dedy lagi, kegiatan dilanjutkan dengan menyampaikan keluhan dan masukan dari WBP. Salah satu masalah utama yang diangkat adalah kondisi WC di beberapa kamar yang sering mampet dan memerlukan perbaikan cepat.
“Masalah ini akan segera ditindaklanjuti dengan perbaikan untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan fasilitas,” papar Dedy.
Plt KaRutan Situbondo Julandra Wikjatmiko memberikan apresiasi kepada jajaran KPR yang telah melakukan tugas dengan baik dan terstruktur. Julandra juga mengingatkan kepada seluruh petugas pengamanan maupun staf wajib memberikan pengetahuan kepada warga binaan.
“Misalnya terkait aturan-aturan yang berlaku di Rutan Situbondo. Dan jangan lupa untuk mendengarkan keluhan mereka dan segera di tindak lanjuti agar keamanan dan kondusifitas di Rutan Situbondo tetap aman dan terjaga,” pinta Julandra. (awi.hel)