Sidoarjo, Bhirawa
Obesitas atau kegemukan ternyata berbahaya. Sehingga para guru olah raga di Kabupaten Sidoarjo, dianjurkan rutin mengajak siswa di sekolah, di tingkat SD dan MI agar rutin melakukan gerak. Selama dua hari, sejak 22-23 Juli kemarin, semua guru olah raga dikumpulkan di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo, untuk mendapatkan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
“Banyak anak SD yang mengalami obesitas karena faktor Malas Gerak (Mager), mereka lebih suka main HP saja, ini jadi tantangan besar bagi para guru olah raga,” kata Heri Mulyanto, narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur .
Heri menjelaskan, kenapa gerak itu penting dan dianjurkan? Karena bila kurang gerak atau aktivitas fisik bisa bahaya. Bila kurang, bisa mengakibatkan kematian.Kekurangan aktivitas fisik atau malas gerak itu lebih cepat daripada menderita penyakit diabetes.
“Zaman yang semakin modern, semuanya serba online saat ini sehingga Mager menjadi salah satu gaya hidup. Padahal perlu diketahui, akibat Mager menjadi satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia saat ini,”jelasnya.
Sudah Mager, saat ini menjamurnya makanan siap saji yang banyak di Kota Surabaya dan Sidoarjo, yang bisa dipesan secara online hanya dengan Medsos, membuat masyarakat semakin Mager. Ditambah semakin rawan diabetes dan obesitasi.
“Maka peran bapak ibu guru sangat penting. Mari turunkan obesitas pada anak – anak SD,” kata Heri.
Para pelajar selain giat belajar, kata Heri, juga harus rutin gerak berolah raga. Selain teratur juga terukur. Jangan sampai melebihi batas kemampuan. Nanti malah bisa berdampak buruk pada siswa itu sendiri.
Dengan olah raga atau banyak gerak justru banyak manfaatnya. Tidak hanya bisa menurunkan obesitas saja, tetapi juga bisa menurunkan resiiko darah tinggi dan menurunkan kolesterol. Juga bisa mengurangi stresa, kecemasan, dan memunculkn rasa percaya diri. Yang senang dengan dunia olah raga, bisa ikut klub – klub olah raga. Sehingga ada aktivitas gerak. Setiap hari tak Mager. Aktivitas gerak kita lakukan setiap hari secara bertahap, jangan langsung full, nanti ada yang tidak kuat,” tandasnya. [kus.fen]
