Tulungagung, Bhirawa
Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 di Tulungagung berlangsung meriah. Dalam rangkaian upacara dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan mengendarai motor gede dan motor trail yang dilakukan Polwan Polres Tulungagung, selain juga atraksi dari Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Tulungagung.
Adu ketangkasan mengendarai motor yang dilakukan para polisi wanita itu mendapat apresiasi dari seluruh peserta upacara. Bahkan ada sejumlah warga Kota Tulungagung yang sengaja datang ke Kantor Bupati Tulungagung, tempat berlangsungnya upacara, untuk melihat atraksi itu.
Atraksi motor gede dan motor trail dikomandani Iptu Kistelya Ray Patayama. Ia juga menjadi komandan upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang dipimpin langsung Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi.
Usai upacara, AKBP Taat Resdi meminta maaf pada masyarakat. Ia merasa belum sepenuhnya mampu memenuhi harapan masyarakat Tulungagung.
”Sebagai Kapolres Tulungagung, yang pertama saya memohon maaf karena menyadari sepenuhnya dibawah kepemimpinan saya masih banyak kekurangan. Masih belum sepenuhnya mampu memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya.
Perwira menengah polisi ini pun memohon pula dukungan, bantuan, masukan dan saran dari masyarakat agar ke depan pelayanan Polri yang diselenggarakan Polres Tulungagung semakin baik dan semakin memenuhi ekspektasi harapan masyarakat.
”Ini sesuai tema peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polri untuk masyarakat. Harapannya kehadiaran Polri betul-betul memberi manfaat yang positif bagi masyarakat, serta mendukung keberhasilan Pembangunan,” paparnya.
Sementara terkait pengamanan kegiatan sah-sahan perguruan pencak silat saat tahun baru Islam 1447 H atau Suroan, Kapolres Taat menyebut tidak terjadi konflik antar perguruan pencak silat.
”Yang terjadi adalah tentang kamsel tertibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas). Ada tiga kecelakaan, di Boyolangu laka tunggal yang melibatkan seorang peserta nabrak pohon karena hilang kendali. Kemudian di Karangrejo, antara pengendara motor dan peserta serta di Sumbergempol, antara peserta dan warga masyarakat yang mengakibatkan satu meninggal dunia. Yang di Sumbergepol ini penabrak sudah menjadi tersangka dan ditahan,” tandasnya. [wed.fen]


