Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kamis (12/06/2025) malam
Pemkab Nganjuk, Bhirawa.
Sekitar 26 peserta mengikuti tahapan seleksi, meliputi uji kompetensi manajerial dan sosio-kultural, yang diumumkan mulai Desember 2 berdasarkan jadwal seleksi terbuka untuk mengisi 4 posisi JPTP sesuai Pengumuman Nomor 002/PANSEL/KAB‑NGK/2024, untuk mengisi Pejabat Jabatan Tinggi (PJT) Pratsma.
Pengumuman hasil akhir sedianya akan diumumkan pada tanggal 23 Desember 2024. Namun baru diumumkan secara resmi pada 17 Februari 2025, setelah tertunda sekitar 56 hari dari jadwal awal, dan menghasilkan 3 besar tanpa pemeringkatan, menghasilkan nama-nama:
- Asisten Administrasi Umum Setda,Hari Moektiono, S.STP, M.AP, Nurul Huda Pribadi, S.STP, M.AP, Yanto, S.E., MM
- Kepala BPBD: Dedih Sutardi, AP, MM, Drs. Nugroho, Sutomo, S.Sos, MM:
- Kepala Dinas Pertanian: Agus Heri Widodo,Ida Shobihatin, AP, M.Si, Wisnu Anang Prabowo, S.P
- Kepala Dinas Perumahan Rakyat & Pertanahan: Harjito, M.Si, Mashudi Nurul Huda, S.STP, MM, Syauqi Nazeyli Mutik, S.STP, MM,
Pejabat pelaksana tugas (Pj Bupati Sri Handoko menegaskan bahwa proses sudah sesuai instruksi Kemendagri, dan pelantikannya menunggu pelantikan kepala daerah terpilih di bulan Februari 2026 untuk menghindari praktik jual beli jabatan atau kepentingan tertentu.
Hingga muncul undangan dengan kop surat Sekretariat Daerah yang ditujukan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Nganjuk, untuk menghadiri pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada Kamis (12/06 2025) jam 19.00, usai prosesi Hari Boyong Kabupaten Nganjuk, dengan tanda tangan Sekretaris Daerah, dengan tembusan kepada Bupati (sebagai laporan).
Bupati Marhaen Djumadi yang melantik empat PJT Pratama hasil selter 2024 kemarin,
Dalam sambutannya, kang Marhen mengatakan:” bahwa jabatan adalah amanah, bukan hadiah, dan pelantikan dilakukan tanpa biaya (nol rupiah), menunjukkan komitmen birokrasi yang bersih dan profesional”, ungkap Marhaen.
“Bahwa semua prosedur mulai persetujuan dari Gubernur Jawa Timur hingga Menteri Dalam Negeri sudah di dapatkan, hingga hari ini, dapat melantik 4 orang PTJ Pratama, yakni Yanto, S.E., M.M. sebagai Asisten Administrasi Umum Setda, Sutomo, S.Sos., M.M. Sebagai Kepala BPBD, Ida Shobihatin, A.P., M.Si. sebagai Kepala Dinas Pertanian, Mashudi Nurul Huda, S.STP., M.M. sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan”,terangnya.
Menurut Pujiono, S.H, M.H, direktur edu politik: “ Mungkin kang Marhaen benar dengan pernyataannya, memang sedari awal beliau memang tidak mengikuti proses seleksi terbuka tersebut, namun penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terutama di internal lingkup pemkab Nganjuk sendiri, terhadap lembaga Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sebagai lembaga yang melakukan seleksi, kedua untuk membantu akselarasi kinerja pemerintah daerah dan kepala daerah”, terang Pujiono.
Rencana seleksi terbuka untuk jabatan akan di gelar secepatnya, karena masih ada empat posisi JPT Pratama yang kosong belum terisi, saat ini dijabat oleh Plt:
- Kepala Dinas Tenaga Kerja, 2. Kepala Diskominfo,3. Kepala BKPSDM,4. Kepala BPKAD.
Tantangan kepala daerah kedepannya akan semakin berat, tugas mengentaskan kemiskinan, perbaikan mutu kesehatan dan pendidikan, swasembada pangan dan energi bukanlah masalah yang mudah, untuk bisa bersaing dengan daerah daerah lain. Untuk itu diperlukan kepala OPD yang mumpuni, tidak cukup hanya melakukan kerja seperti biasanya, namun kepala OPD yang bisa inovatif, mampu memecahkan masalah, namun tentunya juga bukan pembuat masalah.(dro.hel)