25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Investasi di Kabupaten Sidoarjo Triwulan Tiga Tahun 2025 Terealisasi Rp14,086 Triliun

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo, mengatakan akan terus berkomitmen memberikan layanan cepat, mudah, pasti, dan ramah untuk para investor.

“Kami ingin Sidoarjo menjadi tujuan utama investasi di Jawa Timur,” kata Ridho, Rabu (26/11) kemarin,dalam acara

Sidoarjo Business Forum 2025, di pendopo delta wibawa Sidoarjo.

Dari data yang masuk, hingga Triwulan III Tahun 2025, realisasi investasi di Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp14,086 triliun. Menurut Risho, Ini menunjukkan kepercayaan investor masih sangat kuat kepada Sidoarjo.

Investasi di Sidoarjo total ada 13.648 unit usaha dengan serapan tenaga kerja sebanyak 24.811 orang. Sektor dengan unit usaha terbanyak adalah Perdagangan & Reparasi , sebanyak 5.480 unit.

Disusul Konstruksi, Jasa Lainnya, Industri Makanan, serta Transportasi-Gudang-Telekomunikasi. Sementara sektor dengan nilai investasi terbesar dipimpin Industri Logam Dasar sebesar Rp 2,6 triliun.

Dikatakan Ridho, untuk tahun 2025, target investasi ditetapkan antara Rp12,12 hingga Rp 18 triliun sesuai Renstra, Perjanjian Kinerja, dan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dirinya melanjutkan realisasi investasi di Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 lalu, mencapai Rp17,046 triliun dan menempatkan Kabupaten Sidoarjo pada peringkat ketiga di Provinsi Jawa Timur.

Pada acara itu diberikan apreaiasi kepada investor dengan realisasi terbesar Tahun 2024, antara lain untuk PMA kepada

PT New Asia International, PT Filtrona Manufacturing Indonesia dan PT Java Pacific.

Berita Terkait :  Pemkot Surabaya Gelar Bimtek Standarisasi PUSPAGA RW secara Menyeluruh

Sedangkan untuk PMDN, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Citilink Indonesia dan PT Maspion.

Untuk kontribusi pembayaran retribusi PBG tertinggi Tahun 2024 diberikan kepada PT. Tumerus Jaya Propertindo, PT Surya Multi Cemerlang, dan PT. Fastmanajemen Properti.

Penghargaan juga diberikan kepada lima pengelola kawasan industri: SIER, Safe N Lock, SiRIE, Central Industrial Park, dan Kawasan Industri Sidoarjo.

Pada akhir acara, Bupati Sidoarjo Subandi, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2024 lalu mencapai 5,54 persen. Menempati peringkat tiga se-Jawa Timur dan lebih tinggi dari Jawa Timur maupun nasional. Ini tidak terlepas dari kehadiran investor PMA dan PMDN yang terus mempercayai Sidoarjo.(kus.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru