26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemerintah Daerah Siap Berkontribusi Wujudkan Jatim Tangguh dan Bertumbuh


Pemprov, Bhirawa
Pemerintah daerah di seluruh provinsi Jawa Timur mulai menyatakan siap berkontribusi dalam mewujudkan Jawa Timur tangguh dan bertumbuh. Dalam hal ini Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tulungagung menyatakan menguatkan semua sumber daya dan potensi daerahnya untuk mendukung visi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil L Dardak.

“Kabupaten Lamongan siap menguatkan sektor pertanian, ekonomi, sumber daya manusia, hingga kawasan industry untuk mendukung penuh mewujudkan Jawa Timur Tangguh dan bertumbuh, ” diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke 80 Provinsi Jawa Timur, Senin (13/10) di Halaman Gedung Pemkab Lamongan.

Momentum peringatan delapan dekade yang mengambil tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh” ini juga dimaknai untuk memperkuatkan sinergi mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Pada sektor pertanian, capaian sebagai lumbung pangan Jawa Timur terus dipertahankan. Kota Soto adalah salah satu produsen padi terbesar di provinsi Jawa Timur. Tidak hanya padi, adapun komoditas unggulan lainnya seperti jagung dan kedelai.

Kabupaten Lamongan juga merupakan bagian dari kawasan Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) di Jawa Timur. Karena posisi strategisnya, mendukung pusat ekonomi dan konektivitas regional.

“Momentum peringatan Hari Jadi ke 80 Provinsi Jawa Timur harus kita maknai agar lebih menguatkan kontribusi Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Yakni dengan komitmen mempertahankan dan memaksimalkan sektor pertanian, ekonomi, sumber daya manusia, hingga kawasan industri,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.

Berita Terkait :  KJR Sidoarjo Ditarget Juara Umum Fornas 2025 di Kota Mataram

Sementara Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyatakan Kabupaten Tulungagung terus berkontribusi untuk kemajuan Jawa Timur. Tidak hanya di bidang pertanian, tetapi juga bidang-bidang lainnya.

“Untuk saat ini yang terbaru, Tulungagung juara lomba desa berprestasi tingkat nasional. Penghargaannya akan segera diberikan pemerintah pusat pada Pemkab Tulungagung,” ujar Bupati Gatut Sunu usai Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (13/10) pagi.

Menurut dia, selama 25 tahun terakhir, Tulungagung sudah banyak menorehkan kegiatan yang membuat Provinsi Jatim terdongkrak. “Keberhasilan program pengurangan stunting, juga di bidang pertanian dan MBG. Di Tulungagung SPPG yang beroperasi kini sudah ada 58 SPPG,” sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu berharap Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dapat terus maju. Bahkan menjadi lokomotif bagi provinsi lainnya di Indonesia.

“Semoga Jatim di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Khofifah terus maju menjuarai semua kegiatan di tingkat nasional dan menjadi lokomotif semua kegiatan nasional, sehingga Jatim menjadi contoh pemerintah provinsi di seluuh Indonesia,” paparnya.

Mantan Wabup Tulungagung ini pun menandaskan jika Provinsi Jawa Timur maju, maka Kabupaten Tulungagung akan berusaha ikut maju. “Tulungagung harus maju sesuai kemajuan yang dicapai provinsi,” tegasnya.

Selanjutnya ia menandaskan pula akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja Pemkab Tulungagung. Utamanya, kinerja pejabat di lingkup Pemkab Tulungagung.

Berita Terkait :  Komitmen Tingkatkan Keselamatan Perjalanan, KAI Daop 7 Madiun Lakukan Penggantian Wesel

“Kami akan mengevaluasi semua kegiatan yang sudah berjalan. Bagaimana Tulungagung bisa mencapai titik maju yang luar biasa di masa masa akan datang,” tuturnya.

Pada kesempatan kemarin Bupati Lamongan juga juga menyampaikan sambutan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar mengajak masyarakat menjadikan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur sebagai momentum memperkuat semangat ketangguhan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Didalamnya ditegaskan bahwa masa depan membutuhkan lompatan yang lebih progresif dengan menanamkan filosofi kerja yang mencerminkan karakter khas Jawa Timur. Filosofi kerja itu bisa dirumuskan dalam Jatim BISA (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif). [yit.wed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru