25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Daring, SD Mudipat Tunda Outing Class dan Liburkan Ekstrakurikuler


Surabaya, Bhirawa
Dampak demo yang terjadi serentak hingga terjadi pembakaran dan penjarahan, mengharuskan sekolah menggelar pembelajaran secara Daring (Dalam Jaringan) atau online, begitu juga dengan SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya. Meski siap dengan pembelajaran Daring namun SD Mudipat harus meliburkan ekstrakurikuler dan menunda Outing Class yang sudah diprogramkan

Menurut Kepala SD Muhammadiyah 4 (Mudipat), Ustadz Eddy Susanto SPd MPd, pihak sekolah telah mendapatkan dua surat, yang pertama dari Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Surabaya, kedua dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Kota Surabaya dan surat itu terkait dengan teknis pembelajaran Daring atau online, sedangkan pelaksanaannya diserahkan ke sekolah masing-masing selama empat hari.

“Dan alhamdulillah SD Mudipat Surabaya sudah siap melaksanakan Daring itu, karena SD Mudipat juga merupakan sekolah digital dan semua dari kelas I sampai kelas VI siap melaksanakan itu, dimulai dari Hari Senin kemarin,” kata Ustadz Eddy-sapaan akrab Kepala SD Mudipat Surabaya, Rabu (3/9).

Ustadz Eddy menjelaskan, Pada Hari Sabtu (30/8) lalu, pihaknya melakukan rapat via Zoom Meeting dengan pimpinan, untuk menindaklanjuti dua surat itu SD Mudipat mengambil kebijakan yaitu membuat surat, bahwa para siswa belajar di rumah secara online, kemudian untuk ekstrakurikuler juga diliburkan.

Kemudian pembelajaran dibuat seperti dulu pernah digelar saat pandemi Covid 19 yaitu setiap jam pelajarannya kita kurangi 5 menit 5 menit 5 menit kemudian istirahatnya juga kita kurang dari 30 menit menjadi 15 menit seperti itu, dan akhirnya anak-anak salat dzuhur di rumah masing-masing.

Berita Terkait :  Satsamapta Polres Situbondo Amankan Barang Bukti Motor Digunakan Balap Liar

“Pertimbangannya karena anak-anak itu langsung sambung dengan pelajaran selanjutnya, nanti ketika ganti pelajaran langsung gurunya masuk, gurunya masuk begitu ya. Biasanya kalau di sekolahan itu kan masih membutuhkan waktu ketika pergantian pelajaran. Termasuk pada jam Istirahat kalau terlalu lama anak-anak menjadi jenuh, ya kalau pelajaran normal di sekolah biasanya diberikan waktu istirahat selama 30 menit. Tetapi kalau pembelajaran secara online anak-anak diberi waktu istirahat selama 30 menit, mereka bisa tidur atau bermain. Nah selama pembelajaran dengan Daring kami siasati seperti itu,” papar Ustadz Eddy.

Ketika ditanyakan, bagaimana dengan pengumpulan tugas-tugas, Ustadz Eddy menjelaskan, tugas-tugas para siswa, untuk kelas atas pengumpulannya menggunakan drive. Jadi siswa kelas IV, V, dan VI sudah sudah tahu drive itu. Sedangkan untuk siswa kelas I, II dan III pengumpulan tugasnya dikirim kepada gurunya dan wali kelasnya masing-masing

Sementara itu, terkait kegiatan di luar sekolah, Ustadz Eddy juga mengatakan, sebenarnya SD Mudipat Surabaya akan kegiatan Fun Outing Class yang sebenarnya dilaksanakan pada Hari Selasa (2/9) untuk siswa kelas V dan kelas IV berkunjung di Pelindo dan untuk Hari Rabu (3/9) siswa kelas V berkunjung di Pabrik Pocari di Sidoarjo, tetapi semuanya harus ditunda terlebih dahulu.

“Ya kami tunda dulu sampai dengan Kota Surabaya ini benar-benar kondusif. Dan yang kedua kami himbau kepada para orang tua, agar anak-anak dilarang keluar rumah. Ya ini kami sampaikan melalui wali kelas masing-masing dari kelas I sampai dengan kelas VI, untuk sementara agar tidak bermain-main di luar rumah itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sebaiknya tinggal di rumah saja,” tandasnya. [fen.wwn]

Berita Terkait :  Kapolres Tuban: Jaga Citra Polwan Tetap Tangguh, Berintegritas Serta Berjiwa Empati

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru