26 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

Dorong Digitalisasi Pendidikan Usia Dini, UPNVJT Gelar Pelatihan Interaktif di KB-TK Agripina Surabaya


Surabaya, Bhirawa
Transformasi digital dalam dunia pendidikan kian menjangkau jenjang anak usia dini. Melihat urgensi tersebut, tim dosen dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) menggelar kegiatan pelatihan interaktif bagi para guru di KB-TK Agripina Surabaya, Kamis (7/7), sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali para pendidik dengan keterampilan memanfaatkan aplikasi digital sebagai media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Bertempat di sanggar utama sekolah yang disulap menjadi ruang pelatihan semi-formal, kegiatan dibuka oleh Ketua Pelaksana, Afina Lina Nurlaili.

“Pelatihan ini dirancang untuk mengenalkan Scratch sebagai media pembelajaran interaktif yang relevan dan mudah diterapkan di jenjang pendidikan anak usia dini” ujar Afina dalam sambutannya..

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi di kelas bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan untuk meningkatkan keterlibatan siswa. “Anak-anak sangat peka terhadap visual dan suara. Media digital dapat menjadi sarana efektif untuk menjembatani dunia bermain dengan aktivitas belajar yang bermakna,” tambahnya.

Dua dosen lainnya, Eka Prakarsa Mandyartha dan Muhsin, turut menjadi narasumber dalam sesi materi dan praktik langsung. Pelatihan juga melibatkan sejumlah mahasiswa sebagai tim teknis pendamping, menciptakan kolaborasi intergenerasional antara kampus dan masyarakat.

Sementara Kepala TK Agripina, Khuliyatul, bersama Kepala KB Agripina, Ervin Mariya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurut mereka, pelatihan ini menjawab kebutuhan nyata para guru dalam menghadapi tantangan integrasi teknologi di kelas. “Kami sangat terbantu.

Berita Terkait :  Aktivis Pelajar Mengajar Berikan Bimbel Gratis, 120 Anak Belajar di Pinggir Jalan, Meraih Bermimpi Ditengah Keterbatasan

Selama ini banyak guru yang ingin mencoba pendekatan digital, tetapi masih ragu karena keterbatasan pengetahuan teknis. Kini, kami merasa lebih percaya diri,” tutur Khuliyatul.

Seluruh rangkaian pelatihan dikemas dengan pendekatan learning by doing, memungkinkan peserta untuk langsung mengeksplorasi fitur-fitur aplikasi yang diperkenalkan. Salah satu sesi yang paling diminati adalah praktik membuat media pembelajaran interaktif sederhana menggunakan Scratch, yang memicu semangat para guru untuk saling berbagi ide dan hasil karya.

Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas pendidik, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menjalankan Tridarma, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ditutup dengan sesi refleksi, pemberian cenderamata, dan foto bersama sebagai penanda kolaborasi yang inspiratif antara dunia akademik dan pendidikan dasar. [gat.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru