HM Rusdi Sutejo
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo serius dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Mas Rusdi melakukan kunjungan ke fasilitas pengelolaan sampah modern milik PT SIER dan PT PIER di kawasan industri berikat.
Fasilitas itu dikelola oleh PT Reciki Solusi Indonesia dan sudah menerapkan sistem zero waste untuk sampah non-B3.
Menurutnya, kunjungan ke fasilitas pengelolaan sampah modern milik PT SIER dan PT PIER tak lain untuk belajar sistem, yang sudah tidak mengandalkan TPA.
“Tentu, semua sampah diproses dengan prinsip ekonomi sirkular. Kami datang ke sini untuk belajar untuk sistemnya,” kata Mas Rusdi, Minggu (29/6).
Di dalam sistem itu, sampah-sampah dari kawasan industri tidak dibuang langsung ke TPA.
“Di sini kami mengelolahnya secara terpadu melalui pemilahan di sumber, pengolahan kembali,” imbuh Mas Rusdi.
Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini juga menilai sistem seperti itu sangat relevan untuk diterapkan di Kabupaten Pasuruan yang saat ini masih bergantung pada model pembuangan terbuka.
“Bila terus biarkan, maka sampah-sampah bisa menumpuk hingga berdampak menimbulkan bau, banjir hingga risiko penyakit bagi masyarakat,” jelas Mas Rusdi.
Kemudian, langkah konkret adalah menyusun roadmap penerapan sistem zero waste di beberapa wilayah prioritas.
“Nantinya untuk fokus awal diarahkan pada pengurangan ketergantungan terhadap TPA dan pengembangan fasilitas pengolahan sampah skala kecil di tingkat kecamatan,” jelas Mas Rusdi.
Pemkab Pasuruan ke depannya juga berharap tidak hanya keluar dari daftar peringatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), namun juga menjadi salah satu daerah percontohan pengelolaan sampah modern di Jawa Timur. [hil.gat]