Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, menyampaikan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan kepada Gubernur Jawa Timur di acara Gubernur Khofifah Sapa Bansos dan penyerahan bantuan DKK kepada Pemerintah Desa, di Phandapa Ronggosukowati Pamekasan.
Program 100 hari kerja ini, Pemerintah kabupaten Pamekasan terus menunjukan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai inovasi strategis.
“Dengan semangat “Melangkah Maju Bersama”, Pamekasan menghadirkan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyatalat, mulai dari sektor ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, hingga layanan administrasi public,” ungkapnya.
Adapun rangkaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dengan beberapa program yang sudah ditetapkan. Pertama “Nelayan Jaya” program ini berupa pemberian fasilitas Jerigen berbarkot untuk bahan bakar minyak (BBM) nelayan bersubsidi, serta program BPJS Ketenagakerjaan.
Kedua “Petani Bangkit” dengan kegiatan penen raya bersama yang sudah dilaksanakan dan penyerahan bantuan Pupuk non subsidi dan Varintas kepada petani tembakau yang direncanakan bulan ini (Juni 2025, Red).
“Program petani bangkit menjadi penggerak utama dalam meningkatkan produktivitas sector pertanian melalui bantuan alat dan tehnologi pertanian modern, pendampingan insentif, serta akses permodalan,” katanya.
Program “Peternak Hidayah” memperkuat kapasitas para peternak local dengan dukungan bibit unggul dan fasilitas kesehatan yang memadai. Kata Bupati, pemerintah sudah lauching ternak kurban sehat dan pertemuan dengan Peternak sapi bibit Madura, di mana Pamekasan merupakan gudang Sapi bibit ber SNI (standart Nasional Indonesia).
“Alhamdulillah, bapak Presiden Prabowo Subianto berkenan untuk membeli sapi kurban dari Madura yang beratnya satu ton lebih seharga 100 juta rupiah. Insallah, ke depan Ibu gubernur. Saya yakin kelaupun tidak tahun ini. Mungkin pada tahun-tahun yang akan datang. Insallah juga akan bersama-sama kita sekalian,” harapnya.
Program penataan PKL dan penambahan sentra kuliner UMKM naik kelas, dalam upaya meciptakan ruang usaha yang lebih tertib, bersih dan produktif. Pemerintah kabupaten melakukan penataan PKL serta menambah sentra PKL di berbagai titik stategis.
“Hal ini mendorong pelaku UMKM local untuk tumbuh dengan lebih optimal dalam suasana yang nyaman dan mendukung,” kata Kiayi Kholil, panggilan akrab Bupati Pamekasan ini.
Program pesantren tanggung dan insentif Guru ngaji yang sedang dalam proses finalisasi sasaran kegiatannya. Menurut Bupati, kabupaten Pamekasan, memperkuat fondasi spiritual dan pendidikan karakter melalui program pesantren tangguh yang membekali lembaga pendidikan Islam.
“Pemerintah memberikan insentif kepada guru ngaji, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam membangun generasi yang berakhlak mulia,” jelas mantan anggota DPR RI ini.
Selain itu, program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, yaitu “Lansia Sejahtera”, dengan penyedian permakanan lansia dan GMT buruh tani dan buruh rokok.
“Semoga ke depan upaya kita mewujudkan kesejahteraan social akan lebih terasa lagi diwarnai dengan kebersamaan dan sinergitas yang semakin kuat, seiring dengan komitmen bersamaan di antara kita yang tentu semakin terpadu,” harap Bupati Pamekasan. [din.why]


