28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkab Madiun Tegaskan Komitmen Lintas Sektoral Percepatan Penurunan Stanting

Pemkab Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Penilaian Kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) secara virtual pada Selasa malam (10/6), bertempat di Ruang Gambar Pendopo Muda Graha. Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tenaga kesehatan, akademisi, dan mitra strategis dari unsur CSR dan organisasi profesi.

Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, dalam pemaparannya menegaskan bahwa upaya penurunan stunting di Madiun merupakan bagian tak terpisahkan dari peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Upaya Kabupaten Madiun dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting terintegrasi dan tidak terpisah dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun,” tegas Bupati Hari Wur.

Capaian positif tercatat sejak dimulainya program konvergensi PPPS pada 2022, dengan penurunan prevalensi stunting dari 12,1% (2024) menjadi 5,3% (Mei 2025). Anggaran terus meningkat dan dialokasikan pada intervensi spesifik dan sensitif diantaranya seperti penguatan posyandu, perbaikan sanitasi, lapangan kerja, serta peningkatan ketahanan pangan dan gizi.

Melalui Rembuk Stunting 2025, Pemerintah Daerah menegaskan komitmennya untuk keberlanjutan program dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) di semua tingkat.

Berbagai inovasi seperti Posyandu Serentak, Cintaku Ah Ting, dan program KKN Tematik Stunting oleh perguruan tinggi turut memperkuat pendekatan partisipatif.

Evaluasi kinerja 2024 juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk pemanfaatan data akurat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Menghadapi tantangan ke depan, Pemkab Madiun akan fokus pada penguatan layanan kesehatan terintegrasi, pemerataan tenaga medis, dan perubahan perilaku masyarakat melalui kampanye edukatif.

Berita Terkait :  Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSMS, Dipimpin KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin dan H Imam Hidayat

“Stunting tidak bisa hanya diselesaikan sektor kesehatan namun memerlukan konvergensi dan kolaborasi berbagai sektor. Dan seluruh langkah ini terangkum dalam 6 misi Kabupaten Madiun Bersahaja,”jelas Bupati. [dar.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru