27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Universitas Ciputra Surabaya Gelar Program PKM bagi Penyandang Disabilitas ‘Samada’

Program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat diinisiasi dosen dan mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya, ditujukan pada penyandang disabilitas yang tergabung dalam SaMaDa (Sahabat Masyarakat Berdaya) di Surabaya.

Surabaya, Bhirawa,
Selama ini keberadaan penyandang disabilitas masih dianggap beban bagi orang lain. Bahkan, kehadiran penyandang disabilitas ini, masih dianggap sebelah mata.

Keterbatasan fisik yang disandangnya, dinilai akan menyusahkan orang lain. Stigma seperti inilah, yang masih melekat pada masyarakat

Untuk itulah dibutuhkan langkah-langkah kongkret, sehingga mereka yang memiliki keterbatasan phisik ini, dapat beraktivitas lebih mandiri.

Program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat (PKM) yang diinisiasi dosen dan mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya, ditujukan kepada para penyandang disabilitas yang tergabung dalam SaMaDa (Sahabat Masyarakat Berdaya) yang ada di Surabaya.

‘‘Kegiatan PKM ini adalah bagian dari Abdimas LPPM Universitas Ciputra,‘‘ ujar Dr. Ismojo Herdono, M.Med.Kom., Ketua program PKM, kepada Bhirawa, Senin (28/5).

Menurutnya, ada empat kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) untuk tahun anggaran 2024-2025 ini.

Pertama, meningkatkan jumlah kapasitas produksi mitra melalui pelatihan beberapa produk saus.

Kedua, meningkatkan jumlah omset mitra melalui perluasan segmen pasar.

Ketiga, meningkatkan keterampilan tata kelola usaha bersama dengan semangat kewirausahaan.

Keempat, meningkatkan sarana promosi melalui media sosial yang dimiliki mitra serta melakukan branding.

Dalam pelatihan pembuatan saus, para penyandang disabilitas ‘SaMaDa’ diberikan pelatihan mulai dari pemilihan bahan baku, komposisi bahan baku untuk kemudian dihaluskan ke dalam blender, dan kemudian memasaknya di atas wajan.

Berita Terkait :  Meningkat, 100 Murid SMAN 16 Surabaya Lolos SNBT 2025

Bukan itu saja, para peserta kegiatan Abdimas ini juga diajarkan teknik pemasaran dengan menggunakan media sosial (medsos).

‘’Dari kegiatan ini, kita-kita menjadi lebih paham dan mengerti, bagamana sih cara membuat saus yang cocok untuk beberapa jenis makanan dan cemilan,’’ ujar Kustiyah, salah seorang peserta kegiatan PKM ini.

Diharapkan ke depan, program PKM yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa Universitas Ciputra ini, dapat ditingkatkan lagi. Termasuk misalnya adanya bantuan untuk permodalan.

‘’Kita berharap kegiatan ini masih terus berlanjut. Dan, kita berharap juga mungkin ada bantuan permodalan,’’ tambah Arief, anggota disalibitas SaMaDa.

Dalam kegiatan PKM ini, para penyandang disabilitas juga mendapatkan bantuan perlengkapan memasak seperti kompor gas, tabung gas, regulator, wajan dan spatula. Ke depan, diharapkan mereka dapat berwirausaha, dan lebih mandiri secara finansial. [ren.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru