Kab Pasuruan, Bhirawa.
Kabar duka dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pasuruan. Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, sedangkan satu lainnya mengalami cedera serius.
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin menyatakan rasa belasungkawanya atas musibah yang menimpa para petugas yang tengah bertugas menjaga pemilihan. ”Dan ini merupakan kabar duka bagi kami,” ujar Ainul Yaqin, Kamis (5/12).
Dua anggota KPPS yang meninggal itu adalah Khofi Andrian, anggota KPPS TPS 1 Desa Karangasem, Kecamatan Lumbang. Ia dikabarkan meninggal dunia usai kelelahan usai menjaga TPS. Khofi sempat jatuh sakit dan kondisinya semakin menurun hingga akhirnya wafat. Lalu, petugas bernama Fitriyah Arumi, Ketua KPPS TPS 09 Desa Carat, Kecamatan Gempol, juga meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas. Sedangkan M Rizky Hidayatullah, petugas KPPS di TPS 1 Gempeng, mengalami patah tulang usai terjatuh dan tersengat aliran listrik saat mendirikan TPS.
Ainul Yaqin memastikan KPU Kabupaten Pasuruan sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi para petugas Pemilu
”Kita sudah menandatangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan kepada korban yang terdaftar,” tambah Ainul Yaqin.
Bila ada kendala administratif yang mengakibatkan korban tidak tercover, KPU Kabupaten Pasuruan tentu akan memberikan santunan secara kelembagaan. ”Kami akan memastikan mereka mendapatkan haknya. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban,” papar Ainul Yaqin. [hil.fen]