Semarang, Bhirawa
Menyambut momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, PT PLN (Persero) UIP JBTB telah menyelenggarakan Acara Serah Terima dan Peresmian Program TJSL PT PLN (Persero) UIP JBTB Tahun 2024 Bantuan Pengembangan Kelompok UMKM Kebak Berkah Desa Mukiran, Kec.Kaliwungu, Semarang-SUTET 500 Ampel – Pedan pada tanggal 22 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri Galih Eka Sanjaya, Manager Sub Bidang Perijinan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Wahyu Kurniawan, Manager Unit Pelaksana Proyek JBTB 1 Jogjakarta, Sony Purwono, Kepala Desa Mukiran, Ayu Lita Sustiana, Ketua Kelompok UMKM Kebak Berkah, Tim TJSL PLN UIP JBTB dan Tim TJSL UPP JBTB 1 Jogjakarta beserta masyarakat Desa Mukiran anggota kelompok UMKM Kebak Berkah.
Pada kesempatan terpisah, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi selaku PLH General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Eko Rahmiko menjelaskan bahwa Program TJSL PLN Tahun 2024 ini mengacu ke Program Induk Pengembangan UMK.
Bantuan yang telah diberikan adalah berupa pengadaan mesin – mesin pengolahan bahan baku kue, peralatan produksi kue, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), rangkaian pelatihan – pelatihan untuk pengembangan UMK termasuk kebutuhan peralatan dan bahan baku dalam proses pelatihan tersebut.
“Keberhasilan pelaksanaan dan realisasi program ini merupakan bukti sinergitas tinggi dan kolaborasi antara PLN, Stakeholder dan masyarakat di wilayah yang terdampak proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” jelasnya.
Eko menambahkan program PLN Peduli ini sebagai wujud kepedulian sosisal dan lingkungan di sekitar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang bertujuan menggerakkan roda perekonomian dan menghidupkan UMKM masyarakat.
Manager Sub Bidang Perijinan dan Komunikasi Perencanaan PLN UIP JBTB, Galih Eka Sanjaya mengatakan PLN UIP JBTB dalam melakukan bantuan Program TJSL ini tidak secara serta merta langsung memberikan bantuan namun didahului dengan kegiatan social mapping di Desa Mukiran yang merupakan daerah ring 1 Unit Pelaksana Proyek JBTB 1.
“Hasil kajian studi social mapping digunakan sebagai dasar kelayakan, perencanaan, dan penetuan jenis program berdasarkan pilar-pilar pembangunan yang berpedoman kepada SOP Community Involvenent and Development (CID),” paparnya.
Galih berharap program yang sesuai dan benar – benar dibutuhkan oleh masyarakat Desa Mukiran adalah bantuan pengembangan kelompok UMKM. “Semoga dengan bantuan dari Program TJSL PLN Peduli ini dapat meningkatkan perekonomian warga dan sejalan dengan program pembangunan perekonomian pemerintahan Desa Mukiran,” harap Galih.
Manager Unit Pelaksana Proyek JBTB 1 Jogjakarta, Wahyu Kurniawan menjelaskan bahwa Program TJSL PLN kali ini adalah bantuan pengembangan kelompok UMKM yang mengacu pada Pilar Pembangunan Ekonomi selaras dengan Suistainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIP JBTB atas bantuan pengembangan UMKM Kelompok Kebak Berkah melalui program TJSL PLN Peduli,” kata Sony. “Program PLN Peduli ini selaras dengan rencana program pembangunan perekonomian desa, yaitu Gelaran Pasar Minggu Legen,” jelasnya.
Menurut Sony kelompok UMKM yang ada di Desa Mukiran akan lebih siap untuk memproduksi dan menjual produk – produk UMKM di gelaran Pasar Minggu Legen. “Yang diharapkan selain jadi pendorong kemajuan perekonomian desa juga sebagai obyek wisata baru di Desa Mukiran,” pungkas Sony. [riq]