30 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pjs Bupati Sidoarjo Kumpulkan Tiga OPD, Tingkatkan Etos Kerja

Sidoarjo, Bhirawa.
Pjs Bupati Sidoarjo, Dr M.Isa Anshori, Senin (14/10) kemarin, mengumpulkan tiga pimpinan OPD dan staf di Pemkab Sidoarjo, untuk mengikuti Forum Grup Discusion (FGD ) di pendopo delta wibawa bagian belakang.

“Kita mengumpulkan mereka, untuk semakin meningkatkan etos kerja setiap harinya, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” kata Isa Anshori, saat membuka kegiatan tersebut.

FGD menurut Isa adalah forum diskusi untuk saling tukar pendapat dan saling memberi masukan, agar kinerja PNS sebagai abdi rakyat, kualitasnya semakin baik dan profesional.

FGD yang digelar sehari itu, diikuti para pimpinan OPD dari Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. Dengan menghadirkan narasumber dari Pemkot Surabaya, karena secara geografis dan budaya, dinilai tidak jauh berbeda dengan kondisi di Kabupaten Sidoarjo.

“Kita jangan merasa malu belajar dari kota yang lebih maju, kalau memang itu baik untuk meningkatkan pelayanan, tidak salah bila kita contoh,” kata Isa.

Dirinya mencontohkan, dengan dilakukan FGD, semoga nantinya masalah pelayanan terkait penanganan kebersihan dan transportasi di Kabupaten Sidoarjo akan bisa semakin bagus lagi.

Isa mengatakan penduduk Kota Surabaya yang selama ini heterogen dan karakter penduduknya yang terkenal keras, namun bisa menjalankan kebijakan-kebijakan Pembangunan dari Pemkot Surabaya. “Saya tidak mengecilkan penduduk Sidoarjo, kalau penduduk Surabaya bisa, kenapa penduduk Sidoarjo tidak bisa,” kata Isa, memberi semangat.

Berita Terkait :  BPBD Sampang Tuntaskan Distribusikan Puluhan Desa Krisis Air Bersih

Diakui olehnya, walau menjabat sebagai Pjs Bupati Sidoarjo mulai 25 September 2024, tetapi dirinya sudah banyak menerima pengaduan dari masyarakat. “Silakan pimpinan OPD dari Sidoarjo, bertanya sebanyak-banyaknya, jangan tegang, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” kata Isa.

Sesi pertama, diisi oleh Kepala DLHK Kota Surabaya, Dedik Irianto. Orang nomor satu di Dinas LHK Surabaya ini mengatakan sebenarnya aturan yang dijalankan oleh Pemkot Surabaya dalam mengatasi kebersihan, sama dengan yang juga dijalankan oleh Kabupaten Sidoarjo.

Untuk menjaga kebersihan wajah Kota Surabaya, kata Dedik, saat ini ada sekitar 3.800 pasukan. Sekitar 128 adalah berstatus PNS dan sisanya dari kelompok outsourching. Di Surabaya saat ini ada 191 TPS dan 10 TPSR dan 1 TPA yang ada di wilayah kecamatan Benowo. Setiap hari ada sekitar 1.800 ton sampah yang masuk, padahal kapasitas TPA itu adalah 1.000 ton. “Saat ini tinggi sampah di TPA Benowo sampai 20 meter,” ujarnya.

Dedik mengapresiasi ada sekelompok warga Surabaya yang saat ini peduli dalam mengurangi sampah, dengan metode menggunakan cangkang telur dan magot. “Semua masyarakat kita gerakkan, untuk mengurangi sampah, kami gak bisa kerja sendiri, pernah juga dibantu oleh Kabupaten Sidoarjo,” katanya. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img