Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pj Bupati Madiun, Ir Tontro Pahlawanto menutup secara resmi Pelatihan Pembuatan Sepatu Upper dan Outsole, di PT. Dwi Prima Sentosa, Purworejo, Pilangkenceng, Kamis (29/8). Acara ini ditandai pelepasan kartu tanda peserta pelatihan Pj Bupati Madiun didampingi Direktur PT Dwi Prima Sentosa.
Kesempatan ini, Pj Bupati Madiun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas terlaksananya pelatihan yang dapat memberdayakan masyarakat. Tentunya dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kabupaten Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun ini sebagai program untuk menemukan solusi mengurangi pengangguran di Kabupaten Madiun.
“Setiap tahun itu pasti ada penambahan angka pengangguran di Kabupaten Madiun yang tentu akan menjadi persoalan apabila tidak ada solusi untuk mendiskusikan tenaga kerja di Kabupaten Madiun,” kata Pj Bupati Madiun.
PJ Bupati Madiun menambahkan pihaknya telah berupaya memberikan solusi seperti memberikan pelatihan kepada tenaga kerja yang belum terdidik, dengan memberikan skill sesuai kebutuhan bursa kerja di Kabupaten Madiun. Dengan program ini diharapkan semuanya punya potensi kerja yang baik. Karena modal utama kerja itu adalah loyal, disiplin, dan patuh terhadap aturan yang ada di perusahaan.
“Kalau semuanya loyal, disiplin, patuh itu artinya sebuah keinginan saudara untuk ikut membesarkan perusahaan, karena perusahaan tidak akan besar sendiri apabila karyawannya tidak punya potensi kerja yang baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi menjelaskan, pelatihan kejuruan menjahit sepatu ini diikuti 102 peserta.
Sekaligus menutup seluruh rangkaian pelatihan yang dimulai sejak Januari dan yang terakhir pada Agustus ini. Total keseluruhan 453 peserta terbagi menjadi 4 jenis pelatihan, diantaranya pelatihan las 83 orang, pelatihan MUA 20 orang, calon pekerja migran 48 orang, serta pembuatan sepatu keseluruhan 302 peserta, yang semuanya diterima di PT Dwi Prima Sentosa. [dar.fen]