28 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Digelar di UPT BLK Pasuruan, Rakor FKLPID Sekaligus Soft Launching Bursa Kerja Online

Kab Pasuruan, Bhirawa.
Guna mewujudkan kolaborasi dan sinergi yang efektif, UPT BLK Pasuruan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID) Pasuruan dan Soft Launching Bursa Kerja Online.

Kegiatan ini dihadiri oleh para stake holder yang terdiri dari APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia, Camat, Lurah, Kepala Instansi di lingkungan Kabupaten/Kota Pasuruan serta HRD (Human Resource Development) dari 17 Perusahaan di wilayah Pasuruan.

“Rakor tersebut bertujuan mensosialisasikan dengan membantu masyarakat sekitar untuk memperoleh peningkatan kompetensi. Bagi warganya yang ada di Kelurahan maupun Kecamatan, dan membutuhkan meningkatkan kompetensi maka bisa ke UPT BLK Pasuruan maupun melalui online,” kata Plt. Kepala UPT BLK Pasuruan Sunarya.

Untuk pelatihan berbasis kompetensi ini, kata Sunarya, ada dua program, yaitu Institusional Dan MTU (Mobile Training Unit). Kalau Institusional untuk pelaksanaannya di UPT dengan mengikuti workshop, sedangkan MTU nantinya UPT mendatangi lokasi sesuai permintaan baik dari Kecamatan maupun Kelurahan.

Untuk koordinasi dengan FKLPID ini harus dilakukan berkala, lanjut Sunarya, karena keberadaan FKLPID ini membantu alumni peserta pelatihan untuk bisa bekerja. “Karena output dari program pelatihan ini terampil dan outcomenya penempatan baik sektor formal maupun informal. Jika di sektor formal, kita harus banyak bekerja sama dengan dunia industri melalui FKLPID ini,” katanya.

Selain rakor, kegiatan ini juga bertujuan untuk melaunching Aplikasi Bursa Kerja Online, yang merupakan pengembangan dari Aplikasi SIDESI (Sistem Informasi Sadar Pelatihan Terintegrasi). Bursa Kerja Online ini berguna untuk menjembatani UPT BLK Pasuruan, pihak Industri serta alumni siswa latih BLK dalam mencari lowongan pekerjaan yang terpercaya.

Berita Terkait :  Penerapan Parkir di Ngrowo Bening Edupark Kota Madiun Ditunda

Selain membahas tentang program – program pelatihan yang dilaksanakan UPT BLK Pasuruan, kegiatan ini juga membahas terkait Pemagangan Dalam Negeri dan pelaksanaan On Job Training di Industri. Perwakilan dari perusahaan yang hadir antusias dengan informasi disampaikan oleh Plt Kepala UPT BLK Pasuruan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi Training Need Analysis (TNA) yang dilakukan dengan pihak industri untuk data pemetaan kebutuhan pelatihan yang diinginkan oleh industri sehingga UPT BLK Pasuruan bisa menentukan program pelatihan apa yang bisa dilaksanakan di UPT BLK Pasuruan. Kedepannya diharapkan pelatihan yang dilaksanakan oleh UPT BLK akan match dengan kebutuhan industri.

“Jadi ini akan menjadi link and match dimana pelatihan yang diselenggarakan UPT BLK akan disesuaikan dengan kebutuhan Industri. Ada 17 perusahaan yang dilakukan TNA. Harapannya ke depan nanti akan ada masukkan seperti apa dalam hal pelatihan untuk bisa memenuhi kebutuhan dunia industri. Sehingga outcome UPT BLK yaitu penempatan bisa tercapai,” pungkasnya.[rac,hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img