Ibu hamil sedang menjalani pemeriksaan kesehatan dengan ANC terpadu di Puskesmas Kauman Kabupaten Tulungagung.
Tulungagung, Bhirawa.
Puskesma Kauman terus berupaya agar seluruh ibu hamil mendapat kepastian kesehatan. Mereka terus gencar melakukan sosialisasi dan mengajak ibu hamil yang belum mendapat pemeriksaan kesehatan untuk datang ke puskesmas.
Kepala Puskesmas Kauman, dr Nanik Azizah, Minggu (23/6), mengungkapkan pemeriksaan pada ibu hamil dilakukan untuk memastikan kesehatan pada ibu serta tumbuh kembang janin yang dikandungnya. “Dengan pemeriksaan akan diketahui kemungkinan adanya komplikasi kehamilan saat sejak dini, termasuk adanya riwayat penyakit dan tindak lanjutnya,” ujarnya.
Saat ini, menurut dia, ibu hamil di Kecamatan Kauman sudah banyak yang memeriksa kehamilannya di puskesmas. Kendati, diyakini masih ada pula yang belum memeriksakan ke puskesmas sejak awal kehamilan karena di antaranya alasan kehamilannya tidak diinginkan.
“Kalau ibu hamil tidak tahu memeriksakan kesehatannya dan tiba-tiba datang ke puskesmas saat mau melahirkan bisa berisiko. Kalau ibunya ternyata mengidap penyakit menular semisal hepatitis B, maka persalinanya akan dirujuk ke rumah sakit,” paparnya.
Karena itu, lanjut dr Nanik Azizah, Puskesmas Kauman terus melakukan edukasi pada ibu hamil untuk memastikan kesehatannya datang ke puskesmas. “Ajakan agar ibu hamil memeriksakan kesehatannya terus dilakukan seperti dengan kegiatan sosialisasi dan kelas ibu hamil,” sambungnya.
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Kauman akan dilakukan dengan antenatal care (ANC) terpadu. Dokter Nanik Azizah menyebut ANC terpadu merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal sehingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar.
“Dalam ANC terpadu akan dilakukan pemeriksaan pada ibu hamil mulai pemeriksaan gigi, kemudian lab Hb (hemoglobin), golongan darah, gula darah sampai USG. Bahkan juga melakukan pemeriksaan penyakit yang bisa ditularkan pada bayi, seperti di antaranya penyakit hepatitis B dan HIV,” pungkasnya. (wed.hel)