27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

60 Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Manajemen Produktivitas Kewirausahaan

Pemprov Jatim, Bhirawa.
UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja Surabaya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur melaksanakan Pelatihan Manajemen Produktivitas Kewirausahaan Angkatan I Tahun 2024 23 sampai 25 di Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center, yang diikuti 60 peserta pelaku usaha dari wilayah Jatim.

Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan dengan latarbelakang di dalam era Revolusi Industri 4.0, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memainkan peranan yang sangat penting dan strategis dan memiliki kontribusi terhadap peningkatan pendapatan domistic brutto (PDB), juga penyerapan dan pengentasan kemiskinan.

Menilik hal itu, maka UKM perlu ditumbuh kembangkan melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan kewirausahaan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas UKM agar bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri.

Menyadari potensi usaha kecil dan menengah yang demikian besar dan strategis terutama dalam mendukung kekuatan ekonomi, pemerintah telah mengambil langkah nyata berupa Peningkatan Produktivitas UKM.

ntuk mengatasi hal tersebut maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Paket Kebijakan Program Pembangunan Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tahun 2019-2024 yaitu dengan Program Peningkatan Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan.

Harapannya dapat mengatasi pengangguran dan kemiskinan serta mendorong terciptanya perluasan lapangan kerja baik sektor formal maupun informal serta dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM.

Kadisnakertrans Jatim melalui Kepala UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja Surabaya, Subiyani mengatakan, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas. “Dimana salah satu bentuk kegiatannya antara lain melalui Pelatihan Kewirausahaan dengan pendekatan pelatihan yang berbasis produktif,” ujarnya.

Berita Terkait :  Kabinet Merah Putih Terbentuk, Budiono Bagi 11.200 Beras pada Masyarakat

Ia mengatakan, melalui Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dibidang manajemen usaha bagi pelaku usaha dan meningkatkan kemampuan dalam memahami cara mengelola usahanya secara produktif dengan menerapkan prinsip – prinsip Peningkatan Produktivitas sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usahanya.

“Karena pada dasarnya ada tiga strategi peningkatan produktivitas secara total yaitu Peningkatan Kesadaran Produktivitas (Productivity Awareness), Peningkatan Produktivitas (Productivity Improvement), antara lain melalui Pelatihan, Bimbingan Teknis dll, dan Pemeliharaan Produktivitas (Productivity Maintenance).

Berdasarkan uraian diatas, lanjut Subiyani, dengan mempertimbangkan prioritas program pembangunan di Jawa Timur dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pendidikan, dan pengembangan UMKM, maka diharapkan melalui pelatihan ini dapat merubah sikap mental dan perilaku (main side) menjadikan budaya dalam pelaksanaan bekerja.

“Bila sudah difahami dapat berpengaruh terhadap Kelancaran pekerjaan, Menghasilkan mutu yang tinggi dan efisiensi, Menurunkan biaya, Menekan pemborosan waktu, Tempat kerja menjadikan kenyamanan & sehat, dan Menekan terjadinya kecelakaan kerja,” katanya. [rac.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img