27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Zidane Incar Juara di Trial Game Dirt 2025 Seri 3


Surabaya, Bhirawa
Setelah berhasil meraih juara umum di Trial Game Dirt 2025 13-14 Juni di Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo pebalap M Zidane Alnesa crosser memiliki tekad untuk kembali juara di Trial Game Dirt 2025 Seri 3 yang rencanannya digelar di Bandung (11-12 Juli).

Sebelumnya Zidane juga berhasil meraih juara umum seri pertama Trial Game Dirt (TGD) 2025 yang berlangsung di Lapangan Garnisun Semarang, 23-24 Mei 2025, dengan mengawinkan dua kemenangan sekaligus di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.

Sedangkan saat berlomba di Sidoarjo, ia juga berhasl meraih dua gelar juara di kelas utama FFA Open dan Campuran Open. Hasil di dua seri itu membuat pointnya semakin melejit dan sekaligus mempertahankan peluang menjadi juara sejati di Trial Game Dirt 2025.

Pundi-pundi poin yang dikumpulkan pada seri pertama dan kedua membuatnya semakin kokoh di posisi teratas dalam persaingan gelar juara umum tahun ini. Dari dua seri yang sudah diselenggarakan sepanjang 2025 yakni Semarang dan Sidoarjo, ia mengemas poin sempurna (50) untuk setiap kelas yang diikuti.

Hanya saja untuk bisa meraih gelar juara tersebut, Zidane masih harus berjibaku untuk menaklukkan lintasa di seri 3 di Bandung, kemudian seri IV di Probolinggo (29-30 Agustus) dan seri pamungkas di Solo (26-27 September).

Melihat masih panjangnya rintang yang harus dimenangkan, pebalap asal Blitar itu kini fokus untuk bisa meraih kemenangan di seri 3 Bandung. Apalagi persaingan menuju tahta juara juga masih sangat ketat karena rivalnya juga pasti memiliki ambisi yang sama untuk mengalahkannya.

Berita Terkait :  Jebolan MilkLife Soccer Challenge akan Berlaga di Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia

Saat ditemui usai lomba di Sidorjo, Zidane mengaku saat ini fokus untuk mempersiapkan diri berlomba di seri 3 Bandung, ia juga tetap akan menjalankan program latihan untuk menjaga performa. “Saya akan terus berlatih mengasah kemampuan agar tampil bagus dan juara di seri selanjutnya,” katanya.

Ia mengakui persaingan untuk bisa meraih juara sangat ketat. “Pesaing saya yang kuat di sini Asep Lukman dan Lantian Juan,” kata medali emas cabang Motocross PON XXI Aceh-Sumut.

Zidane menyadari tantangan terbesar dalam ajang ini adalah dirinya sendiri. Ia mengaku harus pintar mengontrol diri sendiri. Terutama dalam menunjukkan teknik, skill, maupun freestyle di hadapan penonton.

“Saya punya kecepatan di atas rata-rata teman saya, skill dan cara berbeda melewati handicap. Tadi saya menampilkan freestyle saya untuk menghibur warga Sidoarjo dan fans saya,” ujarnya

Kedepan, ia juga akan bersiap pada ajang yang sama pada putaran selanjutnya. Latihan motor selama tiga kali dalam seminggu melakukan program tertentu dan latihan fisik pagi hari menjadi aktivitas bagi Zidane.

“Mimpi saya terbesar mengikuti kejuaraan di Eropa, tahun ini di kejuaraan Rusia dua seri dan Indian Supercross. Event Internasional yang pasti sirkuitnya berbeda, dan diikuti seluruh dunia,” pungkasnya. [wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru