Cabup Lamongan, Yuhronur Efendi menunjukkan Surat Tugas dari Parpol.(alimun hakim/ bhirawa)
Lamongan, Bhirawa.
Jelang bulan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus nanti, cuaca politik di Lamongan semakin menghangat.
Menghangatnya itu disebabkan oleh dua orang yang berstatus Bakal Calon Bupati, yakni petahana Yuhronur Efendi dan Abdul Ghofur ( Ketua DPRD, red saat ini) berduel adu Surat Tugas yang telah diterimanya dari Partai Politik.
Petahana Yuhronur Efendi sendiri sampai hari ini, Sabtu (27/6) telah diketahui menerima 6 Surat Tugas dari Partai Politik. Keenam Parpol itu antara lain Gerindra, PPP, Perindo, Umat, Demokrat dan Golkar.
Sedangkan Abdul Ghofur telah menerima Surat Tugas dari 3 partai politik juga, yakni PKB, PSI dan yang terbaru PAN.
Duel surat tugas tersebut tersaji lantaran diketahui kemarin, Jumat (26/7) Partai Golkar menyerahkan Surat Tugas berpsangan kepada Yuhronur dengan Dirham Akbar Aksara di DPD Golkar Jatim.
Satu hari setelah itu, Abdul Ghofur juga menerima Surat Tugas dari Partai Amanah Nasional (PAN) dengan Nomer Surat 1343/Pilkada/VII/ 2024.
“Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPP PAN yang sudah memberikan surat tugas dan rekomendasi kepada H. Abdul Ghofur sebagai Bakal calon Bupati lamongan periode 2024 – 2029,” ujar Ketua Desk Pilkada PKB Lamongan Mustaqim Khoiron, Minggu (28/7).
Ditegaskan Mustaqim, Timnya bakal siap melaksanakan tugas – tugas yang diberikan DPP PAN agar melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan jajaran DPP PAN Lamongan dan partai partai lain. Tentunya itu dalam rangka pemenangan Abdul Ghofur.
“Tentunya tim kami sudah siap. Untuk menindaklanjutinya,” tegasnya.
Sedangkan Petahana Yuhronur Efendi yang telah menerima Surat Tugas
membenarkan jika penerimaan Surat Keputusan dari Partai Golkar yang isinya menyebutkan pasangan dengan Dirham Akbar Aksara.
Dikatakanya, SK itu merupakan prosedur adminstrasi yang ada di Partai Golkar.”Alhamdulillah, dengan SK ini semakin memantapkan kita untuk melangkah dan berjuang. Kita tinggal menyerahkan hasil survei terakhir, setelah itu akan muncul surat rekomendasi, “paparnya.
Surat Keputusan bernomor 696/DPP/GOLKAR/VII/2024
untuk pasangan Yuhronur – Dirham diserahkan secara serempak 13 bakal calon bupati / wakil bupati dan bakal calon walikota dan wakil walikota se Jawa Timur. Diserahkan oleh Ketua DPD Provinsi Jawa Timur, M. Sarmuji di Gedung DPD Golkar Jawa Timur Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Dua nama yang berduel surat tugas tersebut berbanding terbalik dengan nama yang santer dikabarkan akan maju Pilkada 2024 hingga diprediksi menjadi poros ketiga, yakni perempuan muda Roro Dyah Esti.
Putri dari anggota Dewan Energi Nasional RI Satya Widya Yudha tersebut sampai hari ini masih sibuk menjalankan tugasnya sebagai legislator DPR RI.
Ia belum banyak merespon lebih jauh soal Pilkada 2024 di Lamongan. Meski, pada bulan lalu pihaknya sudah bersilaturrahmi pokitik ke sejumlah tokoh parpol di Lamongan hingga safari menyapa warga daerah pesisir Paciran, Brondong.
Wanita energik yang menjadi Wakil Komandan Fanta TKN Prabowo – Gibran ini saat itu hanya menyatakan kesiapanya untuk selalu mengabdikan diri untuk kota Lamongan.
“Saya selalu siap untuk bisa turut serta mensejahterakan masyarakat,” ucap Roro saat di Depot Asih Jaya pada Rabu (26/6) lalu.
Ketika ditanya apabila diminta untuk menjadi Bupati Lamongan, dirinya menjawab saat ini dalam rangka untuk melaksanakan silturahmi dengan beberapa tokoh publik dan para pemimpin parpol di Kota Soto.
“Saya ke Lamongan ini untuk silaturahmi dengan Bapak Suhandoyo. Karena beliau sudah saya anggap mentor di dunia politik,” katanya.
Roro menegaskan intensya ke Lamongan tidak lain menuntaskan tugas – tugas sebagai DPR RI hingga bulan Oktober mendatang.
“Karena ini sudah menjadi komitmen. Jadi saya sering ke Lamongan juga dalam rangka memonitor program yang selama ini sudah tersalurkan ke masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, pada bulan Agustus dan September 2024 dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai programnya yang berlum terlaksana.
“Terutama kaitannya dengan UMKM dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Kemudian beberapa program infrastruktur yang akan kami bagikan untuk masyarakat,” katanya.
Diakuinya bahwa ia tidak bisa lepas dari masyarakat Kabupaten Lamongan. “Ya, karena saya mewakili mereka kan ya, dan saya betul-betul menjiwai pekerjaan sebagai anggota DPR RI. Mudah-mudahan dengan sering silturahmi seperti ini saya bisa tetap Semangat Membangun Lamongan,” ucapnya.
Abdul Ghofur menunjukkan Surat Tugas dari Parpol.(alimun hakim/ bhirawa)
Dikesempatan berbeda, Pengamat politik dari Direktur Duta Konsultan Survey Indonesia (DKSI) Moch. Firdaus, S.IP menilai jika ada kemungkinan beda masih terjadi tarik ulur di DPP masing – masing Parpol.
Sehingga, sampai hari ini rekom resmi tersebut masih alot, yang baru dikeluarkan hanyalah surat tugas.
“Saya berpendapat dan menganalisis bahwa sepertinya masih terjadi tarik ulur di DPP tiap parpol. Makanya yang turun hingga saat ini adalah surat tugas. Surat tugas itu masih bisa berubah,” terang Firdaus.
Firdaus masih berkeyakinan dengan prediksinya jika akan terjadi tiga poros koalisi pada Pilkada 2024 Lamongan mendatang.
“Prediksi saya tetap, akan terjadi tiga poros,” tandasnya. (aha.yit).