Kasubsi Pelayanan Tahanan, Salugu Widya Utama saat menunjukkan fasilitas khusus di Rutan Kelas IIB Situbondo, Sabtu (7/9). Foto: sawawi/bhirawa.
Situbondo, Bhirawa
Rutan Kelas IIB Situbondo, di bawah Komando Rudi Kristawan terus melakukan pembenahan. Yang terbaru Rutan Situbondo meningkatkan kapasitas Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM), khusus untuk kalangan disabilitas dan ibu menyusui, Sabtu (7/9).
Menurut Rudi Kristawan, langkah dan gagasan yang dilakukan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur merupakan implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 27 Tahun 2018. “Ya program P2HAM ini direalisasikan untuk mewujudkan program tersebut,” tandas mantan Kasi Pengamanan Lapas Porong Sidoarjo itu.
Masih kata Rudi, saat ini Rutan Situbondo menyediakan beberapa sarana prasarana (sarpras) maupun fasilitas khusus penunjang layanan publik. Sejumlah layanan publik berbasis HAM yang ada, sebut Rudi, antara lain ruang laktasi atau menyusui bayi, ruang dan bermain anak. “Dengan tersedianya fasilitas ini akan mempermudah aksesibilitas bagi kelompok disabilitas dan kalangan ibu menyusui,” tambah Rudi.
Apa saja yang disediakan ? Kata Rudi Kristawan, meliputi sarana toilet khusus dan jalur khusus disabilitas. Sarana maupun fasilitas layanan publik ini, sambung pria asli Blora Jateng itu, mulai dapat dirasakan manfaatnya oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat. “Keberadaan fasilitas ini sangat menunjang sekali, bagi peningkatan layanan yang prima,” kupas Rudi.
Rudi Kristiawan melanjutkan, sebagai pelayan masyarakat dan demi terwujudnya program P2HAM, ia berharap fasilitas tersebut dapat dirasakan masyarakat dan WBP demi membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
“Semoga dengan adanya fasilitas layanan publik ini dapat memberikan pelayanan yang adil terhadap masyarakat maupun WBP,” papar Rudi.
Program P2HAM ini diadakan, aku Rudi lagi, bertujuan untuk memastikan tidak ada diskriminasi terhadap suku, ras, dan agama. Selain itu juga, imbuhnya, dapat mewujudkan kepuasan, ketepatan dan pelayanan prima kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo.
“Program ini telah dilaporkan dan mendapatkan dukungan penuh dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Kakanwil memberikan apresiasi atas penambahan sarana dan prasarana layanan baru di Rutan Situbondo itu,” pungkas Rudi. (awi)
