Drs Slamet Riyadi MPd
Secara resmi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jawa Timur, Wilayah Bondowoso-Situbondo, Drs Slamet Riyadi MPd, diberi amanat tambahan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (KIP) melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai, per 1 Mei 2025 lalu sebagai Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi.
Penunjukan mantan Kepala SMAN 1 Sukosari, Kabupaten Bondowoso itu setelah Kacabdindik Wilayah Banyuwangi Akhmad Djaenuri memasuki masa pensiun.
“Ya kami mendapatkan amanat tambahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim sebagai PLT Kacabdindik Wilayah Banyuwangi, menggantikan Pak Djae, sapaan akrab Akhmad Djaenuri,” aku Slamet Riyadi, Rabu (14/5).
Apa saja yang menjadi program unggulan sebagai Kacabdindik Wilayah Banyuwangi ? Secara tegas, mantan Kepala Smadatara Genteng, Banyuwangi itu mengakui ada tiga hal yang menjadi prioritas dirinya sebagai Kacabdindik Wilayah Banyuwangi.
“Pertama merealisasikan prinsip kekompakan, kedua komitmen dan ketiga kolaborasi,” beber Slamet Riyadi.
Dengan prinsip K3 (Kekompakan, Komitmen dan Kolaborasi) tersebut, sambung Slamet Riyadi, pihaknya menjabarkan tiga program utama dalam tugasnya sebagai Kacabdindik Wilayah Banyuwangi.
“Pertama menggerakkan GTK untuk berinovasi, kedua melaksanakan program zero ijazah yang tertunda pada bulan Mei 2025. Sedangkan yang ketiga adalah merealisasikan program
Peningkatkan prestasi menuju Banyuwangi jenggirat tangi,” ujar mantan Kepala SMAN 1 Pesanggaran Banyuwangi itu.
Lebih jauh Slamet Riyadi memaparkan perihal realisasi program Peningkatkan prestasi menuju Banyuwangi jenggirat tangi. Kata Slamet, makna program adalah Cabdindindik Wilayah Banyuwangi terus berkomitmen bersama sama untuk memajukan kualitas pendidikan yang sesuai dengan program yang di canangkan oleh pemerintah.
“Namun tidak meninggalkan potensi andalan yang dimiliki lokal Kabupaten Banyuwangi. Sehingga antara program pemerintah pusat, provinsi dan daerah berjalan secara linier demi kemajuan pendidikan di Kota Gandrung ini,” pungkas Slamet Riyadi. [awi.gat]


