28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Wisuda ke-25 PENS, Lulusan Cumlaude Meningkat


Surabaya, Bhirawa
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengadakan Wisuda ke 25 dengan 935 wisudawan di Gedung Grha Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Wisuda PENS kali ini 72 persen dari total penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude, termasuk beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, dari Pemerintah Kota Surabaya, yang diterima oleh 11 wisudawan, dengan 8 wisudawan berpresikat cumlaude. Ptahun ini PENS mewisuda 935 wisudawan, yang terdiri atas 24 wisudawan Program Magister Terapan, 522 wisudawan Program Sarjana Terapan, dan 389 wisudawan Program Diploma III, dari 24 program studi, Minggu, (5/10).

Direktur PENS, Arif Irwansyah mengatakan sangat bangga atas semua capaian mahasiswa PENS, tentunya telah mengupayakan prestasi, termasuk prestasi dari sisi akademik, capaian cumlaude maupun prestasi non akademik lainnya, hasil kompetisi maupun lomba-lomba.

“Berbagai capaian tentunya bukan hal yang sia-sia, selain menambah daftar portfolio alumni, capaian tentunya menjadi cerminan meningkatnya kualitas PENS dari sisi akademik, dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah lulusan yang cumlaude tahun ini meningkat, dan ini trend yang baik,” jelasnya.

Wisudawan prodi D3 Teknik Elektro Industri, Kartika Aulia Puteri yang telah Program Double Degree 3+1 PENS dan St. John University Taiwan (SJU Taiwan), bersama 41 orang mahasiswa yang berangkat ke Taiwan pada 9 September lalu, satu-satunya mahasiswa semester akhir yang akan diwisuda, Saat ini telah menjalani tiga tahun studi di PENS, melanjutkan studi selama satu tahun di Faculty of Engineering, SJU Taiwan, dimana setelah lulus akan langsung bekerja minimal selama satu tahun di perusahaan mitra di Taiwan.

Berita Terkait :  Kemarau Basah, Waspada Ombak Laut Pantai Malang Selatan

Putri saat wawancara mengukapkan bangga, jika sejak awal sudah mengetahui apabila dirinya lolos diterima pada program, tidak akan dapat mengikuti wisuda, tetapi ketika hari H wisuda, perasaannya bercampur aduk, menyadari tidak akan pernah bisa mengulang moment tersebut.

“Sukur komunikasi saya dengan teman-teman baik, jadi saat di dalam gedung teman saya menelpon saya untuk memberitahukan kondisi di dalam gedung melalui perspektif mahasiswa yang diwisuda, bukan perspektif live stream Youtube yang hanya mengarah ke beberapa bagian, mereka menunjukkan bangku kosong yang akan saya duduki jika mengikuti wisuda, dan ini membuat saya terharu karena walau saya tidak ikut wisuda, teman-teman saya tetap membagikan kondisi wisuda bagaimana,” kata Putri. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru