Tulungagung, Bhirawa
Warga Tulungagung tetap antusias meski berdesakan memperebutkan isi Gunungan Buceng Lanang dan Buceng Wadon dalam prosesi Bersih Nagari di Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819, Senin (18/11).
Mereka percaya jika berhasil membawa pulang isi gunungan buceng tersebut akan mendapat berkah.
Gunungan Buceng Lanang berisi nasi kuning lengkap dengan lauk pauknya. Sementara Gunungan Buceng Wadon berisi hasil bumi seperti buah-buahan dan sayur mayur.
Dalam acara puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-819, Pemkab Tulungagung untuk pertama kalinya menyediakan sekitar 5.000 porsi makanan gratis di empat titik rute prosesi Bersih Nagari yang dimulai dari Pemkab Tulungagung sampai Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Adanya makanan gratis ini juga mendapat serbuan dari warga Tulungagung. Tidak sampai satu jam makanan tersebut sudah ludes tanpa sisa.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan rasa syukurnya karena dapat bersama-sama memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung dengan berbagai kegiatan. Ia pun merasa bangga bisa menyaksikan kemajuan Kabupaten Tulungagung.
“Lebih dari setahun sudah saya menjadi bagian dari warga Tulungagung. Saya merasa bangga dan bersyukur bisa menyaksikan kemajuan daerah ini. Banyak prestasi gemilang yang telah diraih, baik di tingkat provinsi maupun nasional, yang membuktikan bahwa Tulungagung kini menjadi rujukan dalam pembangunan,” paparnya.
Ada pun prestasi tersebut, di antaranya penurunan angka kemiskinan menjadi 6,28 persen pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,91 persen pada tahun 2023 dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 74,65, yang termasuk dalam kategori tinggi.
“Namun, kita tidak boleh lengah, karena masih banyak tantangan, seperti perlambatan ekonomi global, penanganan kemiskinan, stunting, cakupan kesehatan universal, dan digitalisasi layanan publik,” tuturnya lebih lanjut.
Sebelumnya, saat prosesi Bersih Nagari, Pj Bupati Heru Suseno yang didampingi anggota Forkopimda Tulungagung sempat meresmikan replika Prasasti Lawadan di areal Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Prasasti Lawadan yang asli saat ini disimpan di Museum Daerah Tulungagung.
Peringatan Hari Jadi Tulungagung selalu digelar pada tanggal 18 November. Penentuan hari ulang tahun ini mengacu pada Prasasti Lawadan yang terdapat di Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Dalam prasasti itu tertulis Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa, yang artinya Jumat Pahing 18 November 1205. [wed.gat]