26 C
Sidoarjo
Wednesday, December 18, 2024
spot_img

Wamen LH Resmikan Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Jombang

Wamen LH/ Wakil Kepala BPLH, Diaz F. M Hendropriyono saat meresmikan Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di Jombang, Jumat (13/12). foto: arif yulianto/bhirawa.

Jombang, Bhirawa.
Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup/ Wakil Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), Diaz F. M Hendropriyono meresmikan Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di Jombang, Jumat (13/12).

Stasiun pemantau kualitas udara ini terletak di selatan Lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dalam kompleks Kantor Pemkab Jombang.

Sebelum meresmikan SPKUA, Wamen LH juga berkesempatan bertemu dengan ratusan pelajar dan memberikan pencerahan terkait pentingnya udara yang bersih untuk kehidupan, serta membagikan bibit pohon kepada mereka, didampingi oleh Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.

Wamen LH mengatakan, saat ini Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia telah memiliki 133 SPKUA di seluruh Indonesia.

“Yaitu alat pemonitoring untuk melihat tingkat polusi di suatu daerah, dan hari ini kita berikan ke Pak Bupati Jombang, supaya bisa memonitor,” ujar Wamen LH.

“Syukur-syukur tadi kita lihat kualitas udara di Jombang ini bagus, hijaulah. Dua hari yang lalu paling tidak hijau. Walaupun hari ini tadi biru katanya,” tutur Wamen LH.

Meski begitu kata Wamen LH, kondisi tersebut tidak serta merta karena ada yang melakukan sesuatu sehingga polusi udaranya memburuk.

“Bisa juga itu dari daerah sekitar, atau daerah mana, dan karena hembusan angin, yang secara alami berhembus ke sana ke sini, kita juga tidak bisa begitu men – ‘just’,” ulas Wamen LH.

Berita Terkait :  Pemerintah dan APINDO Perkuat Kolaborasi Ketenagakerjaan

Namun yang jelas sambung Wamen LH, alat tersebut dapat mengukur seberapa parah polusi udara, sehingga Penjabat (Pj) Bupati Jombang dapat terbantu dalam menjalankan tugasnya dalam membuat kebijakan-kebijakan.

“Jadi tadi kita sudah sampaikan kepada teman-teman, adik-adik juga, paling tidak mulailah dari lingkungan sendiri. Yaitu jangan membakar sampah, karena itu juga berkonstruksi kepada polusi yang juga tidak kecil,” beber Wamen LH.

“Dan kalau ada adik-adik ada yang melihat orang membakar sampah, ya ‘laporin’, Pak Bupati mungkin Gakkumnya juga harus berjalan terhadap pembakaran sampah luar,” tandasnya.

Wamen LH juga menitipkan pesan agar Pj Bupati Jombang untuk menjaga SPKUA yang sudah diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kita sama-sama menjaganya, supaya memonitor polusi udara, dan juga kepada adik-adik untuk menanam pohon,” pungkas Wamen LH.(rif.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img