26 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

Wali Kota Tingkatkan Kualitas ASN dengan Kompetensi dan Integritas


Kota Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan bahwa peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dibangun melalui kompetensi, integritas, dan evaluasi diri yang konsisten.

Karena itu wali kota mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkot Batu untuk mempercepat pemutakhiran data ASN secara objektif, akurat, dan akuntabel. Hal ini penting dilakukan untuk peningkatan keselamatan, ketertiban, dan mutu tata kelola pemerintahan.

“Profesionalisme itu tameng, bukan sekadar atribut. Kita harus menjaga sistem berjalan dengan benar agar tidak mudah terpengaruh dinamika, termasuk pemberitaan yang tidak berimbang,” ujar Nurochman saat dikonfirmasi, Minggu (7/12).

Wali Kota kembali menekankan pentingnya meritokrasi sebagai fondasi tata kelola kepegawaian yang transparan. Karena meritokrasi merupakan sistem pemerintahan dimana jabatan dan kekuasaan diberikan berdasarkan kemampuan, prestasi, kompetensi, dan integritas individu.

Artinya, tidak ada lagi jabatan di lingkungan Pemkot Batu yang diberikan karena kekayaan, koneksi atau nepotisme), dan status sosial atau latar belakang keluarga.

Dengan menerapkan meritokrasi maka iklim pelayanan dan kinerja di Pemkot Batu akan bebas dari penyalahgunaan kewenangan. “Konsistensi pimpinan dan kedisiplinan perangkat daerah merupakan kunci, terutama dalam rotasi jabatan yang wajib berbasis sistem, kinerja, dan kebutuhan organisasi,” jelas Nurochman.

Dan terkait meritokrasi ini, lanjutnya, Pemkot Batu telah menyelenggarakan sosialisasi implementasi Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMATA) kepada para ASN di kota ini. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman ASN terkait pengisian data pada SIMATA BKN serta penyesuaian program Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) yang terintegrasi.

Berita Terkait :  Optimalkan Data Portal Tuban Satu Data, DKP2P Gelar Monev Bersama Diskominfo SP

Kepala Daerah (Kada) yang akrab disapa Cak Nur ini menambahkan bahwa manajemen talenta melalui aplikasi SIMATA ini memuat lima tahapan pokok.

Yaitu, akuisisi talenta, pengembangan talenta, retensi talenta, penempatan talenta, serta monitoring dan evaluasi. Dengan tahapan ini dipastikan ASN akan memiliki jalur karier yang jelas dan terarah.

Dan diharapkan dengan penerapan implementasi manajemen talenta berbasis SIMATA BKN dapat memperkuat kualitas SDM ASN. Selain itu iklim kerja yang terbentuk juga akan mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan transparan. [nas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru