25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wali Kota Probolinggo Resmikan Relokasi Pasar Minggu di Jl Suroyo

Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin bersama Forkopimda meninjau lapak pedagang usai meresmikan Pasar Minggu di Jl Suroyo, Minggu (10/8) pagi.
Kota Probolinggo, Bhirawa
Pasar Minggu Kota Probolinggo kini beroperasi di lokasi baru. Setelah bertahun-tahun menempati kawasan Alun-alun, mulai Minggu (10/8) kemarin, kegiatan mingguan ini resmi pindah di sepanjang Jl Suroyo. Sebanyak 524 pedagang menempati lapak yang telah ditata Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) setempat.

Peresmian relokasi ini ditandai pemotongan pita oleh Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, Dandim 0820 Letkol Arh Iwan Hermaya, dan jajaran Forkopimda.

Wali Kota yang akrab disapa Dokter Amin mengaku sempat cemas jumlah pengunjung akan berkurang akibat perubahan lokasi, terlebih pelaksanaan Car Free Day (CFD) juga ikut bergeser dari Alun-alun ke Jl Suroyo.

”Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, ternyata pengunjung tetap ramai. Bukan hanya masyarakat yang antusias, pedagang juga penuh sesak,” ujarnya.

Meski demikian, Dokter Amin menyoroti masih adanya pengendara sepeda motor yang nekat melintas di kawasan Pasar Minggu meski sudah dijaga petugas. Hal itu dinilainya mengganggu kenyamanan pejalan kaki. ”Ini baru pertama, jadi wajar kalau masih ada penyesuaian. Ke depan akan terus kami evaluasi,” tandasnya.

Helmi dan Putri, warga Kelurahan Tisnonegaran, mengaku lebih nyaman berbelanja di lokasi baru karena jalan lebih lebar. ”Lebih leluasa dibanding di Alun-alun. Parkir juga sudah pakai QRIS, jadi lebih praktis. Hanya saja, motor yang melintas perlu ada penegasan dari petugas,” ungkap pasangan suami istri yang rutin berkunjung setiap pekan itu.

Berita Terkait :  Dukung Ketahanan Pangan, Menteri PU Dody Pastikan Suplai Air Bendungan Semantok Stabil

Kepala Bidang Perdagangan DKUP, Erwan Kiswandoko menuturkan, jumlah total pedagang Pasar Minggu tercatat 624 orang, dengan 100 di antaranya berasal dari luar kota. ”Prioritas lapak diberikan untuk pedagang warga Kota Probolinggo. Selebihnya kami minta pedagang yang belum terdata membuat permohonan agar bisa diverifikasi,” jelasnya.

Erwan menambahkan, rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Suroyo sudah diatur agar tidak mengganggu kegiatan gereja maupun operasional hotel. Penataan lapak pedagang pun dinilai sesuai rencana awal.

Sementara itu, Kepala DKUP, Fitriawati, mengimbau pedagang mematuhi jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. ”Pukul 09.30 sudah bersiap-siap karena jalur akan dibuka kembali. Selain itu, pedagang wajib mengumpulkan sampah masing-masing, sedangkan untuk pengunjung sudah tersedia tempat sampah dari DLH,” tegasnya. [fir.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru