Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Semangat para kader Posyandu di Kelurahan Pulorejo tampak membara pada Lomba Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang digelar di Balai Dukuhan Pulokulon, Kelurahan Pulorejo, Selasa (12/8). Sebanyak delapan Posyandu berpartisipasi, masing-masing mengirimkan tiga kader, sehingga total 24 kader unjuk kemampuan dalam ajang ini.
Lomba administrasi Posyandu tersebut menilai lima aspek utama pelayanan, yaitu pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan, pelayanan kesehatan, serta penyuluhan kesehatan. Sasaran layanan Posyandu ILP mencakup seluruh siklus hidup manusia mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga lansia.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan lomba, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader. “Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan. Semangat dan dedikasi para kader sangat berarti untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Lomba ini hanyalah bonus, yang utama adalah pengabdian panjenengan di lapangan,” ujarnya.
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota, juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan berkesinambungan tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis di puskesmas. “Peran aktif kader Posyandu memastikan setiap warga, mulai dari bayi hingga lansia, mendapatkan perhatian dan layanan yang dibutuhkan. Ini adalah wujud nyata gotong royong untuk kesehatan bersama. Peningkatan layanan kesehatan juga merupakan bagian dari mewujudkan Panca Cita pertama, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia demi menghadirkan Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi,” tambahnya.
Dengan mengusung tagline “Kader Hebat, Posyandu Kuat, Warga Sehat”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekaligus membangkitkan semangat kader agar terus berperan aktif dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat.[oky.ca]


