Pemkot Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berupaya menangani kemacetan di jalur jalan utama yang kerab terjadi setiap akhir pekan dan di masa liburan. Untuk itu Wali Kota Batu, Nurochman mengaudiensikan rencana tersebut ke Kementrian Pekerjaan Umum (Kemen PU) RI.
Selain pelebaran jalan, Wali Kota juga mengaudiensikan rencana pembangunan fly over atau jalan layang di titik tertentu rawan kemacetan.
Nurochman mengatakan dalam pertemuannya dengan Direktur Jenderal Bina Marga, Dr Ir Roy Rizali Anwar, pihaknya telah menyampaikan beberapa usulan strategis.
Hal berkaitan dengan langkah- langkah dalam melaksanakan pembangunan fly over serta pelebaran ruas jalan utama Kota Batu.
“Diharapkan langkah ini dapat memperkuat konektivitas antar wilayah dan mengatasi kepadatan arus wisatawan yang setiap tahunnya terus meningkat,” ujar Nurochman, Rabu (29/10).
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Batu berupaya memperkuat komunikasi dengan Kementerian PU agar pengajuan infrastruktur di Kota Batu dapat diproses secara tepat. Dengan demikian perbaikan infrastruktur ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kota Batu, termasuk para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata ini.
Selain itu, lanjut Nurochman, pihaknya juga melakukan audiensi dengan Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, T Maksal Saputra beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, walkot yang biasa disapa Cak Nur ini menyampaikan kondisi geografis Kota Batu.
“Dari kondisi geohrafis Kota Batu ini sebanyak 60 persen wilayah di antaranya merupakan kawasan hutan, serta tantangan pengelolaan air di daerah hulu Sungai Brantas,” jelas Cak Nur.
Menurutnya, pengadaan DAM Bendungan menjadi salah satu infrastruktur penting dalam menopang sistem irigasi di Kota Batu. Dan sistem irigasi ini dapat mengaliri lahan pertanian di Kota Batu dan sebagian wilayah Kabupaten Malang.
Ke depan, diharapkan akan terjalin sinergi antara Pemkot Batu dengan Pemerintah Pusat untuk memperkuat infrastruktur pengairan dan pertanian.
Dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU menyambut baik inisiatif dari Pemkot Batu ini. Mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah, serta kesiapan administratif agar setiap usulan dapat berjalan lancar sesuai ketentuan.
Diketahui, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Walkot Batu telah melakukan audiensi dengan Kemen PU dalam penguatan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air. Audiensi ini mencakup dua agenda utama, yakni pertemuan dengan Direktorat Jenderal Bina Marga, dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA).
Dua pertemuan ini menjadi langkah penting yang dilakukan Pemkot Batu sekaligus menjadi bagian dari komitmen mereka dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi erat dengan pemerintah pusat.
Selain itu langkah ini juga untuk mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Kota Batu yang berdampak langsung pada masyarakat. (nas.dre)


