28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wali Kota Batu Apresiasi Inovasi Smart Farming Poltekad

Pemkot Batu,Bhirawa
Wali Kota (Walkot) Batu, Nurochman memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ‘smart farming’ yang dikembangkan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad). Hal ini disampaikan saat walkot bersama Komandan Poltekad, Brigjen TNI Triadi Murwanto secara resmi membuka Poltekad Techno Fest 2025 yang digelar di Lapangan Viyata Bhakti Poltekad, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (12/7).

Nurochman mengatakan inovasi smart farming ini sangat cocok bagi warga Kota Batu yang memiliki latar belakang petani. Termasuk juga inovasi zero waste atau bebas dari sampah yang seolah menjadi masalah yang terus membayangi pembangunan yang gencar dilakukan Kota Batu. Karena itu wali kota menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Politeknik Angkatan Darat yang telahmenggelar even Poltekad Techno Fest 2025 di Kota Batu.

“Untuk itu juga penting adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan TNI AD yang tak hanya mengembangkan teknologi pertahanan, tetapi juga membantu masyarakat dalam mengembangkan teknologi pertanian dan peternakan untuk mencapaian kemandirian Bangsa,” ujar Nurochman, Sabtu (12/7).

Dalam kesempatan ini, Nurochman yang hadir bersama Wawali Batu Heli Suyanto, diajak Komandan PoltekadBrigjen TNI Triadi Murwanto untuk meninjau langsung sejumlah inovasi pertanian dan peternakan berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan di Poltekad. Di antaranya yaitu, Budidaya Ubi Jalar dengan Teknologi Smart Farming.

Dalam penerapan inovasi ini, Poltekad menggunakan teknologi sensor kelembaban dan nutrisi otomatis dalam pengelolaan pertanian. Kemudian ada inovasi ‘Peternakan Ayam Berbasis IoT’. Dalam hal ini peternak diajak menggunakan sistem pemberian pakan otomatis, dan pengolahan kotoran menggunakan maggot (larva Black Soldier Fly).

Berita Terkait :  Lewati Rute Iconic Bersejarah Surabaya, 3.200 Pelari Sukseskan Bank Jatim JConnect Run

“Dengan pengolahan kotoran menggunakan maggot atau Larva Black Soldier Fly sebagai pengurai alami sehingga sebuah peternakan tidak lagi menimbulkan bau tidak sedap,” ujar Triadi Murwanto.

Selain itu juga ada inovasi integrasi maggot untuk pakan lele. Dalam hal ini limbah maggot dari peternakan ayam dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele untuk menciptakan sistem zero waste atau bebas sampah atau limbah.

Ia menyatakan bahwa even ini menjadi bukti kontribusi TNI AD dalam memajukan teknologi nasional. Dan ini dilakukan tak hanya dalam operasi militer perang, tetapi juga operasi selain perang.

“Bahkan beberapa Perguruan Tinggi di Malang Raya juga ikut berpartisipasi dalam Poltekad Techno Fest 2025. Di antaranya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Merdeka Malang,” tandas Triadi. [nas.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru